Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Langkah Partai Golkar di Balikpapan mengamankan 37 kursi di DPRD disoal banyak kalangan. Mulai dari pengamat politik hingga pegiat ormas mempertanyakan sikap dominasi partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, sekaligus sekretaris DPD Partai Golkar, enggan berkomentar saat ditanya tanggapan Partai Golkar.
“Itu kapasitasnya yang berbicara ketua partai Golkar (Rahmad Mas’ud),” ujarnya saat didampingi kader Partai Golkar lainnya, Andi Arief Agung, Rabu (2/9).
Menurutnya, ketua harian DPD Partai Golkar Balikpapan juga tidak mempunyai kapasitas untuk berkomentar tentang keputusan partainya. Untuk berkoalisi dengan sejumlah partai di pilkada.
“Ketua harian juga belum bisa (berkomentar). Jadi tunggu saja tanggal 4. Hari Jumat. Di KPU Balikpapan,” katanya.
Ia meminta masyarakat tidak hanya melihat dari satu sisi. “Melihat jangan yang miring saja. Tapi ada juga yang lurus-lurus,” imbuhnya.
Diketahui, Rahmad Mas’ud dan Thohari Azis membentuk koalisi gemuk dalam pesta demokrasi di Kota Minyak. Sehingga memunculkan pasangan calon tunggal yang akan maju di Pilkada 2020. (ryn/qn)