Jajaran petinggi Poltek Sendawar saat memberi keterangan resmi. (Imran/ Disway Kaltim)
Sendawar, nomorsatukaltim.com - Isu akan tutupnya Politeknik Sendawar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Sempat menghebohkan media sosial. Terkhusus di Kubar.
Tak ingin berlarut, unsur pimpinan Poltek Sendawar langsung membuat pernyataan resmi. Poinnya adalah, membantah keras itu itu.
“Tidak benar isu itu. Proses akademik dan belajar mengajar sampai saat ini masih berjalan baik,” tegas Nikolaus didampingi Purek II Rudi Ignasius, dalam keterangan resmi di Gedung Rektorat Poltek Sendawar, Jalan Sendawar Raya, Kota Sendawar, Selasa (1/9).
Politeknik Sendawar meskipun masih berstatus swasta, dan masa akreditasinya berakhir pada Juni 2022, namun secara legalitas formal tidak ada masalah. Bahkan secara nasional sama dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
“Kendala yang dihadapi Poltek Sendawar saat ini adalah pendanaan. Yayasan Pembangunan Sentawar Sakti (YPSS) kurang berjalan dengan baik. Sehingga fungsi itu kami juga yang menjalankannya,” bebernya lagi.
Seharusnya Politeknik Sendawar fokus ke Tri Dharma perguruan tinggi. Yakni fokus ke pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tetapi rektorat harus bekerja untuk pendekatan kepada pemerintah dan pihak swasta lainnya.
“Kami sebagai rektorat mengakui saat ini memang terjadi kekurangan dalam pendanaan. Kami mengharapkan ada perbaikan ditubuh yayasan. Kalau yayasan bisa berjalan baik, maka Poltek Sendawar ke depan mampu berjalan normal,” tukas Nikolaus.
Sumber dana Poltek Sendawar adalah partisipasi masyarakat melalui SPP Mahasiswa. Termasuk Bansos dari pemerintah. Namun saat ini ada aturan yang melarang Bansos setiap tahun. Hal itu menjadi kendala lainnya.
Isu akan tutupnya Politeknik Sendawar, menuai tanggapan dari sejumlah pihak. Pemerhati Pendidikan di Kubar, Hengki mengungkapkan sangat kaget mendapat kabar viral itu.
“Perlu langkah penyelamatan. Karena ikon daerah adalah pendidikan. Kami sudah berkordinasi dengan para tokoh bahkan Pemkab Kubar terkait Poltek Sendawar,” ujarnya.
Saat ini Pemkab Kubar tidak bisa berbuat banyak, sepanjang Poltek Sendawar masih dikelola yayasan. Namun ‘benang merah’ yang melilit Poltek Sendawar telah dibahas oleh para pihak berwenang di Pemkab Kubar, utamanya oleh Bupati Kubar FX Yapan.
“Pemkab Kubar dalam waktu dekat akan memanggil pihak Poltek Sendawar. Seluruh masalah yang melilit akan dibahas tuntas. Tidak ada kendala, dan Poltek Sendawar akan terus berjalan dengan baik hingga ke depan,” urainya.
Pemkab Kubar akan menyelamatkan Poltek Sendawar dengan pendanaan melalui BLUD, sehingga perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Kubar itu akan berjalan dengan baik dan normal. (imy/ava)