GUBERNUR Irianto Lambrie meresmikan Masjid Al Awwabin dan meninjau warga penerima BSPS di Desa Binai, Jumat (28/8).(HUMAS PEMPROV KALTARA)
TANJUNG SELOR, DISWAY – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie meresmikan Masjid Al Awwabin di RT 5, Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan, Jumat (28/8).
Irianto pun berterima kasih dan berbangga atas sambutan masyarakat Binai yang sangat antusias. “Saya melihat pluralisme di Binai dibalut dengan semangat persatuan dan persaudaraan. Ini harus menjadi contoh daerah-daerah lainnya di Kaltara,” ujarnya.
Dikatakan, Awwabin dari bahasa Arab. Artinya orang yang sering bertaubat. “Jadi, Al Awwabin itu ada juga yang mengartikan salat sunnah antara Isya dan Magrib, atau salat Duha. Ini adalah perbedaan. Dan, perbedaan itu rahmat,” ujarnya.
“Kalau berbeda pendapat atau pilihan, jangan bermusuh-musuhan. Apalagi menjelang pilkada. Kita persiapkan pilkada dengan baik, agar memperoleh kepala daerah yang baik. Yang pada akhirnya bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tambah Irianto.
Ia juga berharap masyarakat yang menyumbangkan dana dalam pembangunan masjid, menjadi amal jariah. “Ketika mau sesuatu yang baik, kita luruskan niat dulu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Irianto juga meninjau salah satu rumah warga yang direhab melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Di Desa Binai ada 30 rumah yang direhab melalui program itu. Anggaran rehab per rumah Rp 17,5 juta.
“Sampai 2020, sejak program (BSPS) ini digulirkan pada 2016, sudah ada 10.499 rumah warga miskin yang kita rehab,” ujar Irianto.