Yaisha akan diturunkan Pengkot PSI Balikpapan untuk menghadapi turnamen squash bertajuk Jabar Open, Oktober mendatang. (Dok.Yaisha)
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pengkot Persatuan Squash Indonesia (PSI) Balikpapan bakal mengirimkan lima atlet untuk turnamen di Bandung, Oktober mendatang. Kabar baik ini tentu menjadi angin segar bagi atlet lantaran cukup lama tak ada turnamen karena pandemi COVID-19.
Ketua Pengkot PSI Balikpapan Yasmiati mengakui tak adanya turnamen membuat atletnya sedikit jenuh. Padahal dengan adanya pertandingan mental atlet bisa terasah dengan baik. Tanpa terkecuali skill. Untuk itu dia berharap pada turnamen yang bertajuk Jabar Open itu bisa dimaksimalkan dengan baik.
"Kita akan mengirimkan lima atlet ke Bandung. Mereka akan berlaga di U-17, U-19 dan open," katanya kepada Disway Kaltim, Ahad (30/8/2020).
Yasmiati tak memasang target muluk di kejuaraan tersebut. Mengingat masih masa pandemi, fokus utama yakni mengembalikan mental bertanding atlet dan juga sekaligus pemanasan sebelum Pra Porprov tahun depan.
"Yaisha di kategori open dan Haris di U-19 kami targetkan bisa membawa emas,” lanjutnya.
Sementara itu Yaisha mengaku siap menghadapi turnamen tersebut. Selama ini ia latihan rutin di lapangan squash Balikpapan. Tak hanya soal teknik, latihan fisik pun juga dijalaninya dua kali dalam seminggu.
" Kami juga sudah disiapkan program hingga akhir tahun nanti," katanya.
Kepastian Jabar Open kapan digelar masih menunggu kabar dari panpel. Tentunya karena masih pandemi, kemungkinan besar pertandingan digelar tanpa penonton dan setiap kontingen hanya boleh didampingi maksimal dua orang saja di venue. (fdl/ava)