Adyatma Priyady atau Ady Qwa (sebelah Kiri) saat bermain eSports cabang PES (Instagram Ady Qwa)
Kukar, nomorsatukaltim.com - Cabang olahraga baru diresmikan KONI pusat. electronic sports (eSports) namanya. Diresmikan dalam rapat kerja nasional (RKN) 25-27 Agustus kemarin.
Tentu ini jadi angin segar. Bagi masyarakat yang memang gemar memainkan gim konsol. Ataupun menggunakan ponsel pintar.
Seperti yang diungkapkan pemain profesional Pro Evolution Soccer (PES). Adyatma Priyady atau lebih dikenal dengan nama Ady Qwa. Resminya eSports masuk cabang olahraga baru di KONI, disebutnya sebuah kemajuan. Para gamer tentunya saat ini tidak hanya sebatas mengisi waktu luang.
"Ada tempatnya, sudah difasilitasi," jelas Ady Qwa berbincang dengan Disway Kaltim, Sabtu (29/8/2020).
Sehingga timbul semangat yang beda bagi para gamer. Masuk kategori olahraga resmi. Harapannya tiap daerah, muncul bibit baru. Tinggal bagaimana KONI di daerah, bisa mengemas sistemnya dengan baik.
"Potensinya banyak di Kaltim, bicara Kaltim banyak player jago," ujar pemuda yang menyukai gim PES sejak duduk di bangku sekolah itu.
Bahkan, banyak potensi asal Kaltim, yang direkrut tim-tim besar. Hingga tim di luar negeri. Namun jarang terekspos, hingga banyak yang tidak tahu.
Pemuda 28 tahun ini juga berharap. Di Kukar akan segera terbentuk struktur kepengurusan. Cabang eSports. Namun dibentuk dan dikomandoi oleh orang-orang yang paham eSports.
"Memang harus paham di game, mengurus cabor eSports jangan dicampur politik lah," pungkas Ady.
Diketahui, beberapa tahun terakhir. Bisa dikatakan eSports cukup diminati masyarakat dan populer di Indonesia. Untuk eSports sendiri yang banyak diminati, seperti PES, FIFA, Mobile Legends, PUBG Mobile dan beberapa game online lainnya.
Terkait itu, Ketua KONI Kukar Rahman, di Kukar sedang dalam tahap pembentukan kepengurusan. Sambil menunggu kepastian dari KONI Kaltim. Ketika provinsi sudah mengakui sebagai cabor baru, dan memiliki kepengurusan. Barulah cabor eSports bisa diakui di Kukar. "(Masih) Tunggu kabar KONI provinsi," ujar Rahman melalui sambungan telepon.
Berbicara potensi. Rahman menyebut banyak nama di Kukar yang perlu diperhitungkan. Di eSports cabang PES saja. Sudah ada yang dikontrak secara nasional. Hingga luar negeri.
Ditambah minat anak-anak zaman sekarang. Pada olahraga online cukup tinggi. Seperti permainan lainnya, sebut saja Mobile Legends, PUBG Mobile, AOV, Free Fire. Dan game online lainnya. Ke depan apabila sudah terbentuk. Rahman berharap bisa menghimpun atlet-atlet. Kemudian ditempatkan di wadah yang tepat.
"Jangan sampai sekadar hobi, tapi bisa dijadikan prestasi," tambah Rahman.