Penantian Udin Hianggio

Senin 24-08-2020,10:43 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG SELOR, DISWAY - Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara tinggal menghitung hari. Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, pendaftaran pasangan calon dibuka 4-6 September 2020.

Sejauh ini, baru dua pasangan bakal calon yang sudah mengamankan tiket untuk maju di pesta demokrasi Pilgub Kaltara. Yakni pasangan Irianto Lambrie – Irwan Sabri dan Zainal A. Paliwang – Yansen Tipa Padan.

Sementara, Udin Hianggio yang digadang-gadang berpasangan dengan Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit, belum juga mendapat kepastian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Mantan Wali Kota Tarakan yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Utara itu, kabarnya baru mengamankan Hanura, yang memiliki 5 kursi di DPRD Kalimantan Utara. Sedangkan syarat untuk maju di Pilgub Kalimantan Utara melalui jalur partai politik, atau gabungan partai politik, minimal memiliki dukungan 7 kursi.

Karena itu, kepastian dari PDIP yang juga memiliki 5 kursi di DPRD Kaltara, menjadi penantian bagi Udin Hianggio. Agar dapat melengkapi syarat maju di Pilgub Kalimantan Utara melalui jalur gabungan partai politik.

Ketika dikonfirmasi media ini, Udin Hianggio mengaku masih belum mengetahui apakah akan tetap maju atau tidak pada kontestasi Pilgub Kalimantan Utara 2020. Dia hanya mengatakan, masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP.

“Tunggu waktunya, insya Allah mudah-mudahan minggu ini sudah bisa diumumkan. Kita tunggu saja,” ujarnya.

Ia juga kembali menegaskan tak mau mendahului keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Yakni soal dukungan partai berlambang banteng moncong putih itu kepadanya. “Insya Allah. Tunggu saja,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara, Norhayati Andris, juga mengaku masih menunggu keputusan DPP PDIP terkait siapa bakal calon yang akan mendapat surat keputusan.

“Kemarin informasinya bakal diumumkan 21 Agustus, tapi ternyata ditunda lagi. Kami belum tahu kapan akan diumumkan. Tetapi dari DPD menginginkan sebelum Agustus berakhir,” ujarnya, Minggu (23/8).

Soal isu Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Indrajit yang tidak jadi berpasangan dengan Udin Hianggio, yang selama ini selalu dikaitkan sebagai figur yang akan diusung PDIP, Norhayati dengan tegas membantahnya.

“Info itu tidak benar. Memang beliau kami usung untuk jadi wagub, tapi informasi kalau beliau mundur, itu tidak benar. Semua masih proses di DPP,” tegasnya. *

Tags :
Kategori :

Terkait