Jembatan Tabang Jadi Prioritas di Pembahasan APBD-P

Rabu 19-08-2020,16:30 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi. (Rafi’i/Nomor Satu Kaltim)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Runtuhnya Jembatan Long Penjalin, Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang menjadi perhatian publik. Tidak hanya pemerintah daerah (pemda). Tapi juga perhatian dari DPRD Kutai Kartanegara (Kukar).

Lantaran jembatan tersebut merupakan akses utama dan satu-satunya menuju Tabang melalui darat. Karena itu, sedikitnya 13 desa terancam terisolasi. Apabila jembatan itu tidak segera diperbaiki dan ditangani.

Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi menjelaskan, perbaikan jembatan yang merupakan aset daerah tersebut akan masuk dalam prioritas pembangunan. Program ini pun sudah masuk dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020.

"Kita lakukan penganggarannya," ujar Alif saat dikonfirmasi nomorsatukaltim.com.

Alif menyebut, kerusakan Jembatan Long Penjalin tersebut bisa dihindari jika saja pemda melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar bisa melakukan perawatan berkala.

Ia menegaskan, tidak hanya Jembatan Long Penjalin. Jalan, jembatan, dan aset daerah lainnya pun wajib dirawat secara berkala. Ini sebagai langkah antisipatif menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah.

"Kalau dirawat dengan baik, tentunya tidak seperti itu," tutup Alif. (adv/mrf/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait