Persiba Balikpapan bakal kembali berhadapan dengan Kalteng Putra FC dan Persis Solo di Liga 2 2020. (Andi Muhammad Hafizh/ Disway Kaltim)
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Drawing Liga 2 2020 resmi diumumkan. Hasilnya penuh kejutan. Pulau Sumatera mendominasi tuan rumah. Ada tiga klub, Badak Lampung FC (Grup A) , PSPS Pekanbaru (Grup C), PSMS Medan (Grup D). Sementara sisanya didapat PSCS Cilacap sebagai tuan rumah Grup B.
Persiba Balikpapan sendiri bakal kembali bertemu Kalteng Putra dan Persis Solo di Grup B. Juga satu grup dengan PSKC Cimahi dan Persigo Semeru. Secara rekor pertemuan klub berjuluk Beruang Madu unggul dari Kalteng Putra dan Persis.
Di musim lalu, Persiba dua kali menaklukkan Persis. Menang 3-0 di Batakan dan berhasil mempermalukan Laskar Sambernyawa 0-1. Pun dengan Kalteng Putra. Di laga pembuka Liga 2 2020 lalu, Persiba menang tipis 3-2. Tiga gol Persiba dicetak Yusuf Efendi, Eddy Gunawan, dan Aji Kusuma. Sedangkan gol balasan Kalteng Putra melalui Bili Keraf dan M Al Amin. Sebelum kompetisi dihentikan karena COVID-19.
Setidaknya Persiba bisa membaca peta kekuatan Persis Solo dan Kalteng Putra. Hanya tuan rumah dan Persigo Semeru yang buta kekuatan lawannya. Termasuk Persiba.
Grup A dihuni Badak Lampung FC, Babel United, Perserang Serang, PSBS Biak, Cilegon United, dan Persewar Waropen. Di grup ini tentu yang diunggulkan tuan rumah. Mengingat ingin kembali ke Liga 1 jadi target utama. Tapi tak boleh menganggap enteng lawan. Termasuk Persewar yang merupakan kontestan delapan besar musim lalu.
Begitu pula dengan Babel United yang kedatangan amunisi baru. Airlangga Sucipto dan Ichsan Kurniawan dikabarkan merapat ke klub Bangka Belitung itu.
Untuk di grup C PSPS Pekanbaru bakal menjamu Mitra Kukar, Martapura FC, Putra Sinar Giri FC, AS Abadi Tiga Naga dan PSIM Yogyakarta. Mitra Kukar dan Martapura FC yang hanya finish di delapan besar musim lalu pasti ingin mengulangi kesuksesan. Di samping As Abadi Tiga Naga dan Sinar Giri FC yang tak boleh dipandang sebelah mata, meskipun klub promosi.
Sedangkan di Grup D bisa dibilang grup neraka. PSMS Medan dipastikan bertemu klub asal Sumatra lainnya. Sriwijaya FC dan Semen Padang FC yang digadang-gadang juga ingin kembali ke Liga 1. Apalagi Sriwijaya FC juga berencana mendatangkan pemain Liga 1 demi dapatkan tiket ke kasta tertinggi.
Sulut United, Persijap Jepara, dan Persekat Tegal bisa saja jadi batu sandungan tuan rumah. Meskipun PSMS baru saja mendatangkan Ferdinand Sinaga dan Paulo Sitanggang, tetap saja dalam sepak bola bisa terjadi.
Liga 2 bakal berlangsung 17 Oktober - 5 Desember. Tapi untuk jadwal pertandingan belum dirilis PT Liga Indonesia Baru. Setidaknya masing-masing tim sudah tahu siapa calon lawan mereka. Semua pertandingan dipastikan digelar tanpa penonton. Juga setiap klub wajib menjalani protokol kesehatan, agar meminimalisir penyebaran COVID-19. (fdl/ava)