Andi Amir Hamzah terpilih menjadi ketua DPD Golkar Berau periode 2020-2025, sementara Syarifatul Sya’diah sebagai sekjen pada Musda X DPD Golkar Berau, Senin (17/8) malam.
Tanjung Redeb, Disway- PARTAI bukan dikuasai, tapi dibesarkan bersama-sama. Diumpamakan seperti pohon beringin. Itu lambang Partai Golkar. Jika dipupuk akan kokoh dan rimbun. Sejuk di bawah naungannya. Itu yang diharapkan Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudi Mas'ud pada Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Golkar Berau.
HARUM-sapaan Rudi Mas'ud- mengatakan, siapapun yang terpilih memimpin beringin Berau, diwajibkan mengakomodir seluruh instrumen partai. Mulai pengurus, kader hingga akar rumput. Memberikan langkah baik, menyatukan kekuatan untuk bertarung dan memenangkan kontestasi politik tahun ini. Yang puncaknya pada 9 Desember. Jika tidak ada kendala.
Pertama, memastikan Partai Golkar berada pada posisi strategis.
Mencapainya, harus memiliki hasrat berpolitik. Karena kepartaian bukan organisasi nirlaba atau mencari keuntungan. Titik beratkan pada berpolitik. Yang memimpin, kata Dia, siap menjadi peserta pesta demokrasi.
Baik pilkada maupun pileg. Begitu juga kader hingga pengurus paling bawah. Yakni Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK).
"Insya Allah, saya yakin yang terpilih mampu melaksanakannya," katanya.
Pemimpin terpilih diharapkan mampu menciptakan karya spektakuler.
Memiliki pemikiran, konsep, gagasan dan ide cemerlang. Bukan menciptakan intrik, dan fitnah, untuk tujuan menjatuhkan.
Namun, kata Harum, mampu melahirkan sosok pemimpin luar biasa, dan membawa Golkar semakin besar. Menjadi pemenang kontestasi politik.
Baik pileg dan pilkada.
Seperti tahun ini, Partai Golkar telah mendorong kader terbaik bertarung di Pilkada 2020. Ada 9 kabupaten/kota di Kaltim. Salah satunya di Bumi Batiwakkal. Tinggal menunggu waktu, yang menyisakan beberapa pekan saja. Tepatnya 4-6 September, mendaftarkan calon "pengantin" ke KPU.
Apalagi, calon yang diusung Partai Golkar akan berdampingan dengan petahana. Meski hanya wakil bupati. Namun wajib dimenangkan, sudah menjadi perintah partai. Dengan menyiapkan berbagai macam strategi.
Melibatkan akar rumput hingga keluarga.