Bangkitkan Home Industry selama Pandemi

Jumat 14-08-2020,22:00 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, DiswayKaltim.com - Banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaaan karena dampak COVID-19. Mendorong pemerintah melakukan berbagai pemberdayaan kepada masyarakat. Untuk membuka peluang usaha mandiri sebagai sumber pendapatan baru.

Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Samarinda. Yang rutin melakukan bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan tiap bulan. Kepada warga Kota Tepian. Tujuannya, untuk menciptakan usaha home industry selama pandemi COVID-19.

Kepala Disperin Samarinda Muhammad Faisal mengungkapkan, kegiatan bimtek kali ini adalah pelatihan pengolahan hasil perikanan. Yakni pembuatan teri crispy.  Acara ini berlangsung selama 2 hari. Pada Rabu-Kamis (12-13/8). Yang diikuti 25 orang peserta. Yang merupakan ibu rumah tangga.

Meski dilaksanakan di tengah pandemi COVID -19. Faisal memastikan kegiatan ini sudah mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Ia menyebut, kegiatan ini sempat mundur satu bulan. Karena memperhatikan kondisi penyebaran virus corona yang sempat meningkat di Samarinda pada saat itu.

"Kegiatan ini sedianya dilaksanakan di bulan Juli. Namun baru bisa terlaksana pada saat ini," ungkap Faisal, dalam rilisnya yang dikirim kepada Disway Kaltim, Kamis (13/8).

Ada yang baru dalam pola kegiatan bimtek kali ini. Yakni pada proses penjaringan peserta. Yang menggunakan metode baru melalui pola pendaftaran online. Pola ini, kata Faisal cukup efektif dan efisien. Karena dapat menjangkau lebih banyak calon peserta.

Ia menyebut, ada 82 orang yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan ini. Namun pihaknya hanya memilih 50 orang. Yang terbagi ke dalam dua pelatihan berbeda untuk pengolahan produk perikanan. "25 orang lagi untuk nanti mengikuti Bimtek Pembuatan Abon Ikan pada tanggal 24-25 Agustus 2020," ungkap Faisal.

Dalam pelatihan kali ini, diisi oleh 3 narasumber. Di antaranya Rita Dinar Tiurmaida dan Kezia Arum Sary, dosen dari Universitas Mulawarman. Dan narasumber kegiatan praktik oleh instruktur Diana, pemilik brand Dapoer Ikan Diana. Sebuah industri kecil dan menengah (IKM) di bidang produk olahan ikan di Samarinda.

Selain mengadakan bimtek produk olahan makanan. Faisal mengatakan, pihaknya juga akan menggelar bimtek service handphone pada 26 hingga 28 Agustus mendatang. Sasaran peserta dari kegiatan ini, adalah pemuda di Samarinda. Untuk meningkatkan kreativitas mereka di bidang jasa perbaikan elektronik.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dalam mengisi waktu di tengah pandemi COVID 19. Dan dapat menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat yang terdampak.

"Kita tidak bisa juga pasrah dengan keadaan pandemi ini. Tapi harus terus bergerak dan beraktivitas sesuai situasi dan kondisi," ujar anggota DPRD yang menangani bidang kesejahteraan rakyat ini.

Ia berpesan meski terus melakukan kegiatan kreativitas yang produktif. Masyarakat tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Agar tidak terjadi penambahan korban positif.

Dalam kesempatan yang sama, Nila, salah seorang peserta bimtek mengaku senang dapat mengikuti pelatihan ini. “Bimteknya keren dan sangat bermanfaat. Baik untuk mengisi waktu juga untuk pengembangan usaha. Narasumber dan instrukturnya sangat membimbing sekali, terima kasih,” pungkasnya. (krv/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait