Tanjung Selor, Disway – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang – Yansen Tipa Padan, resmi mendapat dukungan Partai Demokrat, yang memiliki 4 kursi di DPRD Kaltara.
Dukungan kepada Zainal – Yansen, disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Rabu (12/8) malam. “Tentu besar harapan kita semua, agar kita bisa memenangkan pasangan calon, yaitu Brigjen Pol H Zainal A. Paliwang sebagai calon gubernur.
Dan, calon wakil gubernur, Dr Yansen Tipa Padan, yang juga salah satu kader terbaik Partai Demokrat,” ujar AHY, dikutip dari rekaman video yang beredar di media sosial.
“Dan, kita berjuang untuk memenangkan suara rakyat sebesar-besarnya, memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalimantan Utara,” lanjutnya.
Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu juga menitip pesan kepada pasangan Zainal – Yansen, yang memiliki akronim ZIYAP. “Tentu, jika terpilih jadi pemimpin, semoga menjadi pemimpin yang amanah, yang adil, yang bisa meningkatkan kesejahtaeraan masyarakat Kaltara. Dan, memajukan provinsi yang sangat strategis tersebut,” ujarnya.
AHY juga menginstruksikan kepada Yansen, yang juga merupakan Ketua DPD Demokrat Kaltara, agar menggerakkan mesin partai untuk menyukseskan dan memenangkan Pemilihan Gubernur Kaltara 2020.
Selain Demokrat, Zainal – Yansen, juga didukung PKB (2 kursi) dan PPP (1 kursi). Sehingga, pasangan yang merupakan mantan Wakapolda Kalimantan Utara dan Bupati Malinau dua periode itu, telah memenuhi persyaratan maju di Pilgub Kalimantan Utara melalui jalur gabungan partai politik. Yakni sebanyak 7 kursi, atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Kaltara.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalimantan Utara, Muddain mengatakan, sebenarnya, dukungan Demokrat kepada Zainal – Yansen sudah diterbitkan sejak 28 Juli 2020. Hanya saja, memang baru disampaikan oleh AHY.
“Dengan diserahkannya surat dukungan ini, maka secara resmi Demokrat mengusung pasangan (Zainal – Yansen, Red) ini,” ujar Muddain, Kamis (13/8).
Dikatakan Muddain, selain Demokrat, PKB dan PPP, pihaknya juga masih menunggu keputusan satu partai politik, yang akan menjadi bagian koalisi pasangan dengan jargon Kaltara Rumah Kita itu. Hanya saja, pria yang merupakan anggota DPRD Kalimantan Utara ini, masih belum mau menyebut nama partai politik tersebut.
“Yang jelas, kita yakini akan ada partai lagi menyusul. Untuk memberikan surat rekomendasinya kepada koalisi kami,” ujarnya.