Ketua Komisi I DPRD Kubar Harapkan Aparat Kampung Gunakan ADK Untuk Padat Karya

Rabu 12-08-2020,23:15 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Ketua Komisi I DPRD Kubar, Arkadius Elly .(Imran/nomorsatukaltim)

Sendawar, nomorsatukaltim.com – Terkait dengan kondisi COVID-19 saat ini. Ketua Komisi  I DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Arkadius Elly  mengharapkan agar aparatur kampung se-Kubar dapat menggunakan Alokasi Dana Kampung (ADK) dari Pemkab Kubar serta Alokasi Dana Desa (DD)  dari pusat dapat digunakan untuk kemaslahatan hidup masyarakat.

“Usahakan kalau bisa, tolong menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat. Karena ADK/DD memang ada disalurkan pemerintah,” jelasnya kepada nomorsatukaltim diruang kerjanya, Rabu (12/8).

Menurutnya, lapangan kerja yang dimaksud melalui ADK/DD bisa dalam bentuk padat karya. Artinya untuk menciptakan penghasilan bagi masyarakat, agar roda ekonomi bisa berjalan normal.

“Sehingga menimbulkan kemampuan daya beli. Kegiatan padat karya dalam kegiatan ADK/DD dapat dikerjakan oleh masyarakat. Tidak perlu menggunakan alat berat dalam membangun fasilitas kampung,” ucapnya.

Arkadius Elly menjelaskan, selama ini terindikasi ada sejumlah kampung yang dalam membangun menggunakan ADK/DD dibuat menjadi semacam kegiatan proyek. Sehingga kata dia, masyarakat di kampung tersebut tidak diberdayakan.

“Itu yang salah. Aparatur kampung harus pandai melihat kondisi. Saat ini  virus corona masih terus menghantui secara nyata. Sehingga harus dipikirkan bersama, bagaimana agar ekonomi masyarakat tidak mati,” tuturnya.

Arkadius juga mengimbau, agar dalam  proses pelaksanaan ADK/DD, aparatur kampung mentaati tata kelola dan petunjuk teknis. Hal itu agar tidak terjerat kasus hukum .

“Jangan sampai mengambil kesempatan dalam kesempitan, penyalahgunaan ADK/DD, apalagi dalam suasana pandemi saat ini,” ungkapnya.

Arkadius Elly mengatakan, sebagai wakil rakyat dia berharap agar ADK/DD digunakan kampung dengan tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu.

“Libatkan seluruh masyarakat. Fasilitas apapun yang dibangun menggunakan  ADK/DD silahkan melalui cara padat karya. Sehingga masyarakat merasakan bersama anggaran tersebut,” tandas Arkadius Elly.

Sebelumnya, Bupati Kubar FX Yapan  mengungkapkan, bahwa Pemkab Kubar selama 4 tahun terakhir terus menggelontorkan ADK untuk 190 kampung se-Kubar.

“Pemkab Kubar telah menaikkan besaran ADK untuk 190 kampung, dari Rp 180 juta menjadi Rp 800 juta pertahun,” ungkap Bupati.

“Bahkan ADK setiap tahun dari APBD Kubar itu, ada yang sampai Rp 1,2 miliar dialokasikan bagi kampung berpenduduk banyak,” tegasnya.(imy/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait