Bupati Kukar Edi Damansyah saat memantau langsung ke lokasi ambruknya Jembatan Long Penjalin Kecamatan Tabang (istimewa)
Kukar, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar), akan segera menganggarkan terkait studi perencanaan. Untuk mengkaji Jembatan Long Penjalin, Desa Umaq Dian. Yang ambruk pada Jumat (7/8/2020) lalu.
Kajian tersebut, akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar. Bersama konsultan yang telah ditunjuk oleh pemerintah daerah. Bupati Kukar Edi Damansyah, memastikan akan menganggarkannya pada APBD Perubahan 2020 mendatang. Sedangkan untuk pembangunan jembatannya, dianggarkan pada APBD 2021.
"Selama menunggu itu mungkin akan dikerjakan jembatan dan jalan darurat," jelas Edi pada Disway Kaltim, Rabu (12/8/2020).
Berdasarkan pertemuan bersama beberapa perusahaan beberapa waktu lalu, di Kecamatan Tabang. Seluruh pihak sepakat, terutama perusahaan untuk membangun bersama jembatan dan jalan darurat. Menggunakan kayu look, yang banyak terdapat di Kecamatan Tabang.
Ambruknya Jembatan Long Penjalin, di Desa Umaq Dian. Tentu menjadi perhatian pemerintah daerah. Untuk secara dini memperhatikan dan melakukan perawatan. Pada seluruh infrastruktur daerah di Kukar. Bahkan menjadi fokus utama terkait pembangunan peningkatan infrastruktur jalan. "Jadi prioritas utama kita," lanjut Edi, lagi.
Hal ini dirasa sangat perlu, dikarenakan infrastruktur jalan sangat berpengaruh dengan kondisi perekonomian di suatu daerah. Agar angkutan orang, barang, dan jasa bisa berjalan dengan lancar.
"Sangat berpengaruh pada ekonomi kerakyatan, bertahap akan dipenuhi," pungkas Edi. (mrf/ava)