Harga Sembako di Kubar Masih Aman Selama Pandemi

Senin 10-08-2020,21:11 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kadisdagkop dan UKM Kubar, Salomon Sartono.(Imran/nomorsatukaltim)

Sendawar, nomorsatukaltim.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), menjelaskan bahwa selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), harga kebutuhan pokok di Kubar masih tetap stabil.

“Iya sejumlah pasar dalam Kota Sendawar, setiap hari selalu dalam pantauan kami. Sehingga semua harga kebutuhan pokok diketahui secara jelas,” kata Kepala Disdagkop dan UKM Kubar, Salomon Sartono kepada nomorsatukaltim di Sendawar, Senin (10/8).

“Terutama pasar rakyat di Kecamatan Barong Tongkok, Pasar Induk Jaras, Pasar Meleo Baru, Pasar Olah Bebaya Melak, dan Pasar Nala Linggang Bigung, selama 4 bulan terakhir harga kebutuhan pokok masih stabil,” tukasnya.

Ia menjelaskan, selama ini harga kebutuhan pokok yang sering berubah, terutama harga bawang merah dan bawang putih, karena memang terjadi perubahan harga dari Kota Samarinda. 

“Hal itu terpaksa Disdagkop daerah mengikuti. Tetapi Pemkab Kubar melalui Disdagkop telah menyiapkan untuk membuka pasar murah. Namun selama ini terkendala karena pandemi COVID-19,” tutur Salomon.

Meski harga kebutuhan pokok selama 4 bulan terakhir masih tetap stabil, namun petani karet di Kubar mengeluh. Karena hingga saat ini harga jual getah karet petani hanya berkisar merata Rp 4 ribu per kilogram (kg).

“Untuk harga komoditi (karet)  Disdagkop Kubar tidak bisa intervensi,” ujarnya.

Salomon mengatakan pihaknya selama ini menyarankan salah satu pabrik pengolahan karet di Kubar (PT Davco), untuk membeli getah hasil kebun masyarakat. 

“Komoditi karet tidak bisa diintervensi harganya,  karena menyesuaikan dengan harga pasar dunia. Kami akan koordinasi dengan Pemkab Kubar kondisi harga getah karet saat ini,” tandasnya.(imy/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait