Samarinda, nomorsatukaltim.com - PDI Perjuangan (PDIP) telah menentukan sikapnya. Berkaitan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Kutai Timur (Kutim). Itu akan resmi disampaikan pada pengumuman usungan bacalon PDIP gelombang ketiga, di Kantor DPP PDIP, besok ---Selasa (11/8/2020).
Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin membeberkan, pasangan yang diusung partainya, untuk Pilkada Kutim, yaitu Mahyunadi-Lulu Kinsu. "Iya. Pak Mahyunadi, Pak Kinsu," katanya kepada media ini, Senin (10/8/2020).
Untuk pengumuman usungan bacalon pilkada, oleh PDIP pada gelombang ketiga besok, hanya Kutim yang akan diumumkan. Untuk di wilayah Kaltim.
Sementara sisa daerah lainnya, akan diumumkan pada pengumuman gelombang berikutnya. Yakni Samarinda, Mahulu dan Berau. "Besok, hanya Kutim. Yang lainnya belum. Nanti. Gelombang selanjutnya," ucap mantan Kapolda Kaltim itu.
Diketahui, sebelumnya, PDIP telah mengeluarkan surat keputusan rekomendasi usungan bacalon kepala daerah untuk sejumlah kabupaten/kota di Kaltim. Dari 9 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada, diantaranya yang telah diumumkan yaitu Balikpapan, Bontang, Kubar, Paser dan Kukar.
Namun kabar terbaru. Ada perubahan untuk surat rekomendasi usungan di Paser. Sebab, kata Safaruddin, terjadi pecah kongsi di antara pasangan yang diusung. Yaitu Fahmi Fadli-Sulaiman Eva Merukh.
Sehingga, soal siapa yang akan diusung, akan ditentukan ulang. Saat ini, kepada siapa rekomendasi akan diberikan, masih dibahas di DPP PDIP.
"Ada perubahan. Enggak ngerti mereka. Pecah kongsi. Bagaimana. Enggak jadi pasangan. Nanti kita lihat. Siapa dengan siapa. (Sulaiman Eva Merukh) tidak jadi dengan dokter Fahmi. Kita lihat bagaimana nanti prosesnya (di DPP)," tuturnya.
Pasangan usungan PDIP di Paser, yang baru, akan diumumkan nanti. Pada pengumuman bacalon rekomendasi berikutnya. Oleh DPP PDIP. Bersama dengan daerah lainnya yang belum tersebut. (sah)