Tekan Kekerasan Anak

Jumat 07-08-2020,10:05 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

PPKBP3A Berau menggelar kegiatan peningkatan kapasitas tim aktivis PATBM di Balai Mufakat Tanjung Redeb, sejak 5-6 Agustus.

Tanjung Redeb, Disway – 24 peserta mengikuti bimbingan teknis peningkatan kapasitas tim aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

Acara pelatihan yang digelar di Balai Mufakat Tanjung Redeb, dilaksanakan selama dua hari. Sejak 5-6 Agustus. Kegiatan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Disampaikan kepala DPPKBP3A Berau, Rohaini, selama dua hari peserta mendapat bimbingan meningkatkan kualitas aktivis PATBM. Mengajak peran masyarakat untuk lebih peduli. Sebagai antisipasi kekerasan terhadap anak. Serta, mensinergikan program dan kegiatan dari tingkat kabupaten hingga kampung.

PATBM merupakan program dan kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tingkat pusat, melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sebagai sebuah strategi gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat. Yang dikelola sekelompok orang yang tinggal di suatu perkampungan/kelurahan.

Melalui PATBM, masyarakat diharapkan mampu mengenali, menelaah, dan mengambil inisiatif mencegah dan memecahkan permasalahan kekerasan terhadap anak di lingkungannya masing-masing.

Sedangkan pengertian PATBM, sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi, mencapai tujuan perlindungan anak.

Ini merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan. Dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan prilaku.

Di Kabupaten Berau, PATBM telah dibentuk di setiap kecamatan dan terus bergerak hingga ke perkampungan, dengan melibatkan relawan PATBM dan fasilitator daerah. Upaya peningkatan kapasitas tim aktivis tidak hanya bagi mereka yang berada di wilayah perkotaan, namun hingga wilayah pedalaman dan pesisir Bumi Batiwakkal.

“Ini akan berlanjut, setelah di wilayah perkotaan kita akan gelar kegiatan yang sama di kecamatan wilayah pesisir,” tandasnya. (humas)

Tags :
Kategori :

Terkait