Samarinda, nomorsatukaltim.com- Politik memang kejam. Modal habis, pertarungan harus berhenti di tengah jalan. Pasangan Erwin-Apri diantaranya. Fiks, keduanya pecah kongsi. Tak lagi berpasangan.
Lantaran Apri Gunawan mundur sebelum bertanding. Alasannya, Apri maju tanpa ada modal. Erwin Izharuddin yang ditemui di kawasan Citra Niaga, di Kedai Kopi Sajen, Selasa (28/7/2020) malam membenarkan kabar tersebut. "Suatu mungkin terjadi begitu saja, saya tidak tahu harus bagaimana bilangnya tapi intinya kita pecah kongsi," sesal Erwin.
Soal koalisi yang dibangun dengan PDI-Perjuangan (PDI-P), Erwin menyampaikan hal tersebut sudah diperoleh hampir 100 persen. Begitu pula dengan partai tempatnya bernaung. Yakni Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun untuk pecah kongsi yang terjadi antara dirinya dan Apri, Erwin menyampaikan hal tersebut belum ia katakan kepada petinggi masing-masing partai.
"Saya ngasih tau finalnya saja belum karena baru besok (hari ini) saya menghadap lagi. Tapi untuk PDIP, sudah hampir 100 persen, PAN juga sama," jelasnya. Ia meyakinkan diri bahwa dirinya sudah sangat siap untuk maju. "Karena masalah diwakilkan, jadi berubah semua peta politik. Kalau saya, sudah sesuai semua untuk jalan," sambung Erwin.
Lantas, apakah ada figur. Untuk mengganti sosok Apri Gunawan? Erwin pun belum bisa menjawab.
Q"Kalau saya maju lagi sama pasangan baru atau tidak saya belum tahu. Atau mungkin saya mundur, masih belum dipastikan, tapi mungkin minggu-minggu ini (kepastiannya)," terangnya.
Disinggung apakah Erwin telah melakukan konsolidasi baru ke partai lain atau untuk mencari pasangan lain, ia menuturkan dirinya tengah mencoba.
"Tapi kalau nextnya maju atau enggak yah tidak tahu."
"Untuk niat ada. Tentu ada. Cuma kan susah. Karena orang lain sudah maju dengan perahu masing-masing, saya harus berusaha pakai spead boat kali ini," tandasnya lagi.
Apri Gunawan sendiri saat ini masih senyap. Berulang kali dihubungi melalui seluler justru tidak merespons. (nad/boy)