Sekda PPU Dijabat Pelaksana Harian, AGM: Kita Sedang Perbaiki Sistem

Jumat 24-07-2020,23:10 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Penajam, nomorsatukaltim.com - Tersiar kabar Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Penajam Paser Utara (PPU), Tohar tak lagi menjabat. Mulai Rabu (23/7) lalu ia tak lagi menempati ruangannya. Di Lantai II Kantor Bupati di Nipah-Nipah, Penajam.

Namun hal ini masih belum terang benderang. Khususnya apa musababnya. Yang bersangkutan, saat dimintai keterangan masih enggan berkomentar. "Biasa saja mas. Tidak ada yang aneh," katanya dihubungi via seluler.

Pun ia meminta untuk meminta keterangan langsung ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU. "Langsung saja konfirmasi kepada kepala BKPSDM," ucap Tohar.

Namun saat ingin dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Khairuddin sedang tidak ada di ruang kerjanya. Begitu pula saat dihubungi. Tidak ada respons.

Sebagai informasi, saat ini bupati telah menunjuk pelaksana harian (Plh) di jabatan itu. Ia menunjuk Kepala Dinas Perhubungan (Perhubungan) PPU Ahmad.

PERBAIKI SISTEM

Saat ditanya terkait hal yang sedang ramai dibincangkan itu, Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM) justru balik bertanya. "Kenapa memang Pak Tohar?," sanggahnya sembari tersenyum.

Media ini meminta keterangan soal status terkait Tohar sebagai Sekdakab. Khususnya alasan penunjukan Plh di posisi itu. Yang secara tidak langsung sekdakab definitif ditafsirkan sedang berstatus 'berhalangan sementara'.

AGM menjawab, pihaknya sedang memperbaiki sistem pemerintahan di PPU. Sesuai amanah yang telah ia peroleh dari masyarakat. "Jadi untuk memperbaiki sistem di pemerintahan ini. Harusnya kan bupati begitu dilantik, mempunyai hak kuasa sebagai penilai kinerja tertinggi. Tetapi saya begitu mendapatkan amanah dari masyarakat, lagi-lagi harapan masyarakat kan ada perubahan," ujarnya, Rabu (23/7).

Saat itu ia hendak bertolak pulang dari kantornya. Ia mengatakan, soal baik dan buruk itu relatif. Tapi ia adalah penilai kinerja tertinggi. "Mungkin Pak Tohar sangat baik. Tapi mungkin ada tempat yang lebih baik untuk Pak Tohar," sambung bupati muda ini.

Perubahan yang ia maksud itu ialah dimulai dari pendampingnya. "Dan begitu juga orang yang mendampingi saya, di samping saya," sebutnya. Sekdakab sebagai orang dekat kepala daerah di sektor kepegawaian. Pun terkait Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga di posisi sekdakab.

"Karena masalah di sini, tidak perlu saya jelaskan. Sangat rumit sekali. Dan ini harus diperbaiki. Bukan berarti saya ini orang baik. Tidak. Bukan (berarti) saya ini orang selalu benar. Tidak. Tapi bagus sekali kalau kita memperbaikinya secara bersama-sama. Maka harus ada orang pendamping saya di samping," bebernya.

Menurutnya, ini juga akan menjadi legacy untuk Kabupaten PPU. "Yang dulu kalian tahu lah (yang lebih lama di sini) bagaimana hiruk-pikuk dari Kabupaten Penajam Paser Utara ini," tandasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait