GUBERNUR Kaltara Dr H Irianto Lambrie menghadiri pembukaan penyerahan program PEN oleh Presiden Jokowi di ruang pertemuan VVIP Bandara Juwata Tarakan, Kamis (23/7) siang.
Tarakan, Disway – Kabar gembira disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie. Utamanya bagi upaya pemulihan ekonomi di Kaltara, dengan sasaran koperasi dan usaha kecil menengah (UKM).
“Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) kini sudah menggulirkan program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), sebagaimana instruksi Presiden RI Joko Widodo. Dan, Kaltara menjadi salah satu provinsi yang menerimanya,” kata Gubernur, Kamis (23/7).
Disampaikan Irianto, dalam arahannya, Presiden menyebutkan bahwa meski kesulitan, Namun, pemerintah akan berusaha untuk menjalankan program penanganan COVID-19, dan pemulihan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi global juga akan memburuk.
Berdasarkan pernyataan Presiden, sesuai laporan dari IMF bahwa kemungkinan tahun ini ekonomi global akan minus 2,5 persen. Sementara itu, dari prediksi Bank Dunia, akan tumbuh minus 5 persen. Dan, dari informasi OECD, pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh minus 6 hingga 7,6 persen.
“Ini memberikan gambaran bahwa setiap bulannya di masa sulit ini, pertumbuhan ekonomi dunia terus berubah secara dinamis, dan posisinya terus terjepit,” ujar Gubernur.
Bahkan, di beberapa negara, sesuai laporan yang diterima Presiden dari OECD, pertumbuhan ekonominya sangat parah. Prancis, misalnya, diprediksi akan mencapai minus 17 persen, lalu Inggris minus 15 persen, Amerika minus 11 persen, dan Malaysia minus 8 persen.