Ahli Sarankan Konsumen COWL di Balikpapan Daftar Kurator

Jumat 24-07-2020,11:10 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

BALIKPAPAN – Pakar Hukum dari Universitas Balikpapan, Yudi Akhiruddin menyarankan para konsumen developer PT Cowell Development Tbk. (dalam pailit) untuk mendaftar kepada curator yang ditunjuk Pengadilan Niaga.

Langkah itu untuk mengamankan aset mereka yang sudah dibeli secara lunas, maupun dalam angsuran. Pernyataan Kurator yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), itu diungkapkan menanggapi masalah yang dihadapi konsumen Borneo Paradiso Balikpapan.

“Saya menerima kabar banyak konsumen yang statusnya masih PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli). Mereka harus daftarkan nilai pembelian rumah ke curator,” ujar advokat muda itu.

Yudi Akhiruddin

PPJB merupakan ikatan awal antara penjual dan pembeli tanah yang bersifat di bawah tangan atau akta nonotentik. Menurut Kurator pertama Balikpapan ini, konsumen yang sudah menyerahkan DP (uang muka), punya kemungkinan mendapatkan haknya kembali. 

“Itupun belum tentu besaran nya sama dengan nilai DP awal, bisa sama bahkan bisa juga lebih kecil,” katanya. Ia juga tak berani memastikan kapan konsumen menerima haknya. “Berapa lama prosesnya tak bisa diprediksi.”

Berkaitan dengan nasib pemilik rumah yang sudah lunas tapi belum pegang sertifikat, Yudi Akhiruddin menyebut kedudukan mereka sebagai kreditur konkuren atau kreditur tanpa pegang jaminan.

Sementara Direktur PT Cowell Development Tbk. Pikoli Sinaga dilansir Bisnis.com berupaya memastikan seluruh kewajiban kepada kreditur terpenuhi setelah diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Hal itu dilakukan meskipun perusahaan tak setuju dengan sikap dan keputusan kreditur penggugat yang memilih untuk menggugat pailit dibandingkan berdamai melalui beragam proposal perdamaian.

Cowell Development, kata Pikoli, akan berupaya maksimal untuk melunasi kewajiban kepada kreditur serta mempertahankan seluruh karyawan walaupun beban keuangan kian berat.

Oleh karena itu, emiten berkode saham COWL tersebut telah menyiapkan tiga langkah strategis. Ketiga langkah itu meliputi terus mengupayakan perdamaian dengan semua kreditur, memastikan kebutuhan dan kepentingan semua konsumen terpenuhi, serta mempertahankan sedapat mungkin seluruh karyawan perusahaan yang ada saat ini. (yos/bis)

Tags :
Kategori :

Terkait