Andrea Dio. (Andi Muhammad Hafizh/ Disway Kaltim)
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Agustus nanti diperkirakan semua pemain Persiba Balikpapan dikumpulkan. Membangun kekompakan lagi tentu tidak mudah. Secara teknis sebenarnya antar pemain sudah saling mengetahui karakter bermain. Tinggal menghidupkan kembali chemistry.
Tak berlatih bersama sekira empat bulan membuat pemain bisa kehilangan sentuhan. Selain itu pula suasana tanding dan kompetitif di internal tim sangat mempengaruhi skill pemain.
Suasana tanding tak dirasakan Andre Dio. Pemain berposisi gelandang serang itu sebenarnya sangat membutuhkannya. Apalagi di Balikpapan saat ini kasus penyebaran COVID-19 belum mereda. Terlalu berisiko jika memaksakan sparing.
"Bagusnya memang seperti itu. Ada uji tanding. Tapi saya tidak ada sparing. Jadu fokus kebugaran saja," ujarnya kepada nomorsatukaltim.com, Rabu (22/7/2020).
Kendati demikian Dio tetap koordinasi dengan tim pelatih. Agar tak kaget ketika kembali berlatih dan kompetisi dilanjutkan Oktober mendatang. Dia sangat berharap segera ada kepastian jelas dari PSSI terkait regulasi Liga 2 2020.Tak lain karena punya misi membawa Persiba kembali naik kasta.
"Ya semoga saja bisa membawa Persiba ke Liga 1," tambahnya. (fdl/ava)