Layanan Daring Capil Go Digital Belum Banyak Dimanfaatkan Warga PPU

Rabu 22-07-2020,21:33 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

PENAJAM, nomorsatukaltim.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan aplikasi. Sejak April lalu. Basisnya daring. Gunanya untuk mempermudah pelayanan kepada warga. Capil Go Digital namanya.

“Dengan satu aplikasi GO PPU ini, masyarakat akan termudahkan. Untuk mengurus segala jenis administrasi kependudukan," Kata Kepala Disdukcapil PPU Suyanto, Rabu, (22/7/2020).

Pengurusan bisa untuk kartu tanda penduduk (KTP), kartu identitas anak (KIA), kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan beberapa lainnya. Jadi warga yang menggunakan aplikasi ini, bisa langsung mencetak hasilnya. Dipastikan sama dan sesuai dengan aslinya.

Caranya mudah. Tinggal buka laman resmi Disdukcapil PPU. disdukcapil.penajamkab.go.id. Langsung muncul di halaman depan untuk mendaftarkan layanan.

Untuk memudahkan pelayanan daring melalui Capil Go Digital, maka masyarakat yang akan mengurus adminduk pun diarahkan menggunakan alamat e-mail (surel). Untuk warga yang tidak memiliki surel, maka bisa menggunakan alamat surel kantor tempat warga kerja atau surel pegawai Disdukcapil PPU.

Dalam kepengurusan KIA secara daring, sejak 2019 sudah menerapkan tanda tangan menggunakan barcode. Jadi melalui layanan ini bisa dilakukan registrasi melalui smartphone dan secara real time.

Begitu pula untuk akta kelahiran dan kartu keluarga. Turut menggunakan tanda tangan elektronik. Pola ini juga memudahkan Disdukcapil secara teknis.

Launching April lalu, bersamaan saat masa pandemi COVID-19. Juga agar warga tak berkerumun saat kepengurusan di kantornya.

“Kami berharap warga PPU bisa menggunakan ini, sehingga tidak perlu datang lagi untuk ,” ungkap Suyanto.

Namun begitu hingga Mei, faktanya masih banyak yang belum mengetahui. Padahal sosialisasi sejak awal sudah digencarkan. Tentunya masih terjadi kepadatan kepengurusan.

Suyanto optimistis. Secara bertahap masyarakat PPU akan mengetahui manfaat yang akan didapatkan. Sejak Juni hingga Juli ini saja, masyarakat yang menggunakan sudah mulai meningkat.

"Awalnya memang banyak yang tidak tahu. Tapi saat ini sudah mulai banyak yang menggunakan," sebutnya.

Tercatat sejak diluncurkan, aplikasi ini telah melayani hampir 500 pengurusan berkas. Otomatis aplikasi ini mengurangi jumlah kunjungan ke Kantor Disdukcapil. Biasanya pelayanan hingga 400 sehari. Saat ini hanya 200 sehari. (rsy/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait