Bilik Sterilisasi Kendaraan Mulai Dipasang, PPU Pesan 4 Unit Seharga Rp 2 Miliar

Rabu 22-07-2020,02:47 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

PENAJAM, nomorsatukaltim.com - Bilik sterilisasi khusus kendaraan yang dipesan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) telah tiba.

Jumlah keseluruhan ada empat. Harga masing-masingnya Rp 500 juta. Bilik ini sebagai upaya menekan tersebarnya COVID-19. Yang sudah dipesan sejak April lalu. Bersamaan dengan 100 bilik sterilisasi khusus manusia. Juga 13.000 alat rapid test. Keduanya juga telah tiba.

"Chamber sudah semua datang. Minggu lalu, (sekira 8/7/2020). Langsung keempatnya," kata juru bicara gugus, Arnold Wayong beberapa waktu lalu.

Adapun saat ini bilik masih dalam proses instalasi. Dilakukan oleh teknisi khusus. Asalnya juga dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Tempat alat itu dipesan. "Jadi mereka bawa bahannya dari Surabaya. Baru mereka rakitnya di sini," ujarnya.

Seperti rencana awal, bilik ini akan ditempatkan di 4 penjuru pintu masuk wilayah PPU. Satu di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Satu di pintu masuk Kecamatan Sepaku. Satu di pintu masuk Kecamatan Babulu. Sedangkan satu yang rencana di pelabuhan penyeberangan kapal feri, dialihkan ke depan Polres PPU.

"Supaya tidak hanya kendaraan yang masuk PPU saja yang disterilkan. Tapi juga kendaraan yang ada di PPU bisa disterilkan. Maksud Pak Bupati begitu," lanjut Arnold.

Sebelumnya, Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) memaparkan upaya terbaik yang dilakukan untuk menekan tersebarnya COVID-19 di wilayahnya. Dengan melakukan giat terbaik hingga mengadakan alat terbaik.

Jadi, yang dilakukan gugus tugas adalah mengadakan alat yang sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI). Bahkan WHO. Badan kesehatan dunia.

"Mekanismenya sedikit berbeda. Selain lebih besar, ini juga dalam bentuk uap yang disemprotkan. Jadi ada nanti yang berjaga (operatornya)," sebut Arnold.

Dalam proses instalasi alat, dilakukan oleh teknisi khusus yang biasa menangani. Jumlahnya ada enam orang.

Kepada media ini, pengawas teknisi Ari menjelaskan, bilik didesain khusus untuk kendaraan roda empat pada umumnya. Ukuran panjangnya sekira 6 meter. Lebar dan tingginya 4,5 meter.

Bilik terdiri dari 2 pompa air. Tugasnya untuk mendorong air disinfektan. Yang dialirkan ke alat penyemprot dibantu dengan motor elektrik. Untuk cairan disinfektan, diletakkan pada tandon dengan kapasitas 2.300 liter tiap disinfektan.

Kata Ari, gambaran mekanisme kerja sederhananya seperti tempat pencucian mobil. "Jadi nanti dalam bilik terdiri dari dua sprayer. Satu bagian belakang. Satu bagian depan. Lalu di pintu keuar juga terdapat satu  sprayer yang gunanya untuk membilas," beber Ari.

Proses perakitan dilakukan langsung di tempat bilik dipasang. Tujuannya agar tidak ada selisih ukuran. Lagipula, jika bilik dengan bentuk sudah jadi juga akan memakan kapasitas ruang saat pengiriman.

Tags :
Kategori :

Terkait