Kartu Penajam Cerdas Dilanjutkan

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Program Kartu Penajam Cerdas dimungkinkan kembali dilanjutkan oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor.

Meskipun saat ini terjadi keterbatasan anggaran imbas terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 untuk dilakukan efisiensi. Anggaran yang bersumber APBN maupun APBD dilakukan pemangkasan.

"Ini-kan program bupati sebelumnya. Kami akan coba bahas nanti Perkada ataupun pergeseran di APBD Perubahan," ucap Mudyat Noor, beberapa hari lalu.

Dengan adanya efisiensi membuat pemerintah daerah khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menghapus atau memangkas kegiatan yang tidak terlalu darurat. Ia mengatakan, keberlanjutan program Kartu Penajam Cerdas tetap jadi prioritas.

BACA JUGA: Pemkab Lobi-Lobi Anggaran Bangun Interkoneksi PPU-Kubar

"Kartu Penajam Cerdas bukan persoalannya di keuangan, dan jika itu memungkinkan kita akan masukkan (APBD Perubahan), makanya saya masih melihat peluang-peluang ini," jelasnya.

Beberapa pos anggaran belanja modal telah dilakukan pemangkasan, antara lain; perjalanan dinas dipangkas hingga 50 persen, tidak ada lagi rapat yang dilaksanakan di luar daerah, termasuk mengurangi kegiatan seremoni.

"Perjalan dinas kalau urgent saja. Kami sudah melakukan pemangkasan, dan berharap nantinya bisa mengetahui angka-angka setelah dilakukan efisiensi," terangnya.

Sehingga, begitu pembahasan APBD Perubahan beberapa programnya yang tertuang dalam visi-misi dapat dimasukkan untuk mulai terlaksana.

BACA JUGA: Bupati PPU Siap Implementasikan Program Gratispol

Bupati mengatakan, jika kegiatan yang terlaksana sejak awal hingga April ini ketok palu anggarannya dilakukan pada tahun lalu.

"Kami mencoba menyisipkan untuk memasukkan sebagian program dari visi-misi saat pembahasan APBD Perubahan nanti," pungkas Mudyat. (*)

Sumber: