Bankaltimtara

Satpol PP Paser Amankan Ribuan Botol Miras hingga Pasangan Bukan Suami Istri

Satpol PP Paser Amankan Ribuan Botol Miras hingga Pasangan Bukan Suami Istri

Barang bukti miras yang diamankan dalam operasi cipta kondisi di PPU. -istimewa-

PPU, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 1.518 botol minuman keras (Miras) berbagai merek diamankan dalam operasi gabungan cipta kondisi Satpol PP Kaltim dan PPU.

operasi cipta kondisi sendiri dilakukan sejak 4 hingga 6 Desember 2025, menyisir 4 kecamatan di PPU.

Dari hasl operasi, tim gabungan berhasil mengamankan 4 pasangan bukan suami istri, wanita tuna susila (WTS) 10 orang, alat kontrasepsi 14, pelumas 10 buah dan sebilah senjata tajam jenis badik.

BACA JUGA:Polisi Masih Dalami Dugaan Kelalaian di Balik Tewasnya 3 Pekerja RDMP

Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah Rachim, mengatakan, ribuan botol minuman keras didapati dari tempat hiburan, bilyar, kafe maupun lapok tuak yang ditemukan menjual miras.

BACA JUGA:DPRD Penajam Paser Utara Soroti Kegiatan Bimtek ke Luar Daerah di Tengah Efisiensi Anggaran

"Ada juga di kopi pangku, untuk pasangan bukan suami istri dan WTS di penginapan, kalau senjata tajam dari pengunjung bilyar," kata Edwin, Sabtu 6 Desember 2025.

Katanya, kadar alkohol dari ribuan miras itu bervariatif, sekira 5 hingga 15 persen.

Sedangkan, 4 pasangan bukan suami istri tak berdomisili Kabupaten PPU, sementara untuk WTS dari luar Benuo Taka, antara lain; Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Operasi ini bagian cipta kondisi terhadap pelanggaran dan ketertiban umum dan penyakit masyarakat," sebutnya.

BACA JUGA:Festival Belian Adat Paser Nondoi di Penajam Paser Utara Diusulkan Masuk Karisma Event Nusantara

Disinggung perihal penyewa jasa esek-esek, dirinya tak menampik jika terdapat dari pekerja Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dirinya menyebut, laporan miras yang cukup meresahkan datang dari masyarakat.

"Masalah ini sudah terjadi atau belum adanya IKN, jauh sebelum ini sudah ada. Cuma semakin meningkat dan menjamur setelah adanya IKN."

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: