Bankaltimtara

Warung di Sekitar Pelabuhan Loktuan Bontang Dibongkar, Pedagang Pusing Pemasukan

Warung di Sekitar Pelabuhan Loktuan Bontang Dibongkar, Pedagang Pusing Pemasukan

Pembongkaran bangunan warung di sekitar Pelabuhan Loktuan Bontang.-Michael Fredy Y/Nomorsatukaltim-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Pelabuhan Loktuan Bontang akan ditata. Bangunan semi permanen pun diratakan, Rabu 5 November 2025.

Ratusan petugas sejak pagi gotong royong membongkar warung-warung pedagang yang berada di sekitaran pelabuhan.

Para pedagang hanya bisa melihat tempat dagangannya dihancurkan karena memang bangunan itu sudah diganti rugi oleh Pemerintah Kota Bontang. Namun, untuk bangunan yang belum diganti rugi, tidak dihancurkan.

“Rumah dan dagangan saya belum dieksekusi. Karena, belum ada pembayaran. Padahal sudah sepakat antara saya dan pemerintah. Waktu itu ganti ruginya sekitar Rp1,5 miliar,” kata Kaseng, pemilik rumah tepat di samping pagar Pelabuhan Loktuan Bontang, Rabu 5 November 2025.

BACA JUGA: Pelabuhan Loktuan Kumuh, Neni Minta Pihak Pengelola Perbaiki Fasilitas yang Rusak

BACA JUGA: Kesadaran Pelaku Usaha Mikro Urus NIB di Bontang Masih Rendah

Pria yang sudah tinggal di tempat tersebut selama 35 tahun itu menjelaskan, warung-warung yang dibongkar itu sudah lama mendapat ganti rugi dari pemerintah.

Hanya saja, ia tidak mengetahui secara pasti nominal ganti rugi setiap warung.

“Saya tidak tahu berapa. Tapi yang pasti, mereka sudah mendapatkan uang ganti rugi itu sudah sekitar 20 tahun yang lalu. Kalau saya ini, sudah lama dijanjikan. Tapi belum juga terealisasi,” kata pria yang selama ini berjualan tiket kapal di sekitaran pelabuhan.

Berbeda dengan Sehe, salah satu warga yang baru berdagang di sekitar pelabuhan selama 4 bulan terakhir.

BACA JUGA: Retribusi Jasa Usaha Dinilai Mahal, Wali Kota Bontang Sebut akan Revisi dan Perbaiki Fasilitas

BACA JUGA: Triwulan III 2025, Realisasi Investasi di Bontang Mencapai Rp821,53 Miliar

Sejak kemarin dia dan istri sudah membongkar warungnya. Saat ini dia terpaksa menggunakan bagian belakang mobil Innova untuk berjualan sisa barang dagangan mereka.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait