Kuli Bangunan di Berau Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Dalami Motifnya

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Warga di Kelurahan Bedungun Gang Rambai Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau, digemparkan dengan peristiwa tragis pada Rabu 1 Oktober 2025 pagi tadi.

Seorang pria yang memiliki panggilan Yos, bekerja sebagai kuli bangunan, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya di Gang Rambai, Kelurahan Bedungun.

Peristiwa tersebut diketahui saat rekan kerja korban memanggilnyauntuk diajak berangkat kerja. Namun, beberapa kali panggilan, korban tidak merespons.

“Kami mau berangkat kerja, saya panggil Yos tapi tidak ada jawaban. Karena terkunci dari dalam, salah satu rekan kami masuk lewat ventilasi. Kemudian, mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dengan gantung diri," ujar Yanto.

BACA JUGA: Orok Bayi dalam Kresek Merah Ditemukan di Sungai, Polresta Balikpapan Masih Lakukan Penyelidikan

BACA JUGA: Bocah 8 Tahun di Kutim Tewas Akibat Dianiaya Ibu Tiri dan Ayah Kandung, Keduanya sudah Ditahan

Setelah penemuan itu, warga segera melapor kepada pihak berwajib. Tim kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban kemudian dibawa ke RSUD Abdul Rifai Tanjung Redep pada pukul 10.15 Wita untuk proses lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Redeb, Ipda Irvan membenarkan adanya penemuan orang gantung diri tersebut. Pihaknya, saat ini masih mendalami kasus ini.

“Benar, kami menerima laporan penemuan orang gantung diri pagi tadi. Korban berjenis kelamin laki-laki, identitas KTP nihil, inisialnya Yos, dan sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan,” ungkap Ipda Irvan.

BACA JUGA: Tradisi Meja Panjang di Kampung Merasa Absen Tahun Ini, Bukan Faktor Anggaran Tapi karena....

BACA JUGA: Antisipasi Keracunan, Pemkab Berau Wajibkan Sertifikasi SPPG dan Bentuk Gugus Tugas

Dia menyampaikan, bahwa hasil pemeriksaan awal di lokasi menunjukkan korban meninggal akibat tindakan gantung diri.

Pihak kepolisian telah mengumpulkan keterangan dari dua saksi yang merupakan rekan kerja korban, dan saat ini sedang menunggu hasil visum. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik peristiwa ini," terangnya.

Sumber: