Bankaltimtara

Pengumuman Seleksi Perusda Kaltim Diundur 2 Pekan, 72 Peserta Telah Rampungkan Tes

Pengumuman Seleksi Perusda Kaltim Diundur 2 Pekan, 72 Peserta Telah Rampungkan Tes

Suasana seleksi calon direksi BUMD Kaltim yang berlangsung di Samarinda.-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pengumuman hasil seleksi calon direksi dan dewan pengawas di sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) resmi diundur.

Semula pengumuman dijadwalkan pada 31 Juli 2025, namun hasil seleksi akan diumumkan 2 pekan kemudian, atau pada pertengahan Agustus. Penundaan ini disampaikan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) melalui unggahan di akun Instagram resminya, Rabu 31 Juli 2025.

Dalam pengumuman bernomor: 05/PANSEL/VII/2025, disebutkan bahwa panitia saat ini tengah berikhtiar untuk mendapatkan calon terbaik yang akan mengisi posisi direksi di berbagai BUMD Kaltim.

"Sehubungan dengan adanya komponen penilaian yang masih berproses, maka pengumuman hasil seleksi diundur dan akan diberitahukan kemudian," demikian isi surat yang ditandatangani Ketua Tim Pansel, Muhammad Aswad.

BACA JUGA: Kepala Biro Ekonomi Kaltim Setuju Perusda Tak Produktif Dievaluasi dan Dipangkas

BACA JUGA: Nama Eks Dirut Garuda Tak Hadiri Tes Uji Kompetensi Seleksi Direksi Perusda Kaltim

Sebelumnya, sebanyak 72 peserta telah menyelesaikan seluruh tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, penulisan makalah strategi pengembangan perusahaan daerah, hingga sesi wawancara yang melibatkan tim penguji independen.

"Ya, akan mengerucut ya. Kita tunggu prosesnya dalam 2 minggu ke depan," kata anggota Tim Seleksi, John Presly, saat dikonfirmasi Sabtu 2 Agustus 2025.

John juga memastikan bahwa seluruh rangkaian tes dan proses penetapan hasil seleksi ini berjalan lancar tanpa hambatan, namun memang membutuhkan waktu dalam penyeleksiannya.

Menanggapi isu yang beredar mengenai keterlibatan I Gusti Ngurah Askhara, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia yang pernah tersandung kasus, John dengan tegas membantah. "Nama tersebut (I Gusti Ngurah Askhara) dipastikan gugur," tegasnya.

BACA JUGA: Seleksi Administrasi Direksi Perusda Kaltim, Pokja 30 Soroti Minimnya Transparansi hingga Kandidat Bermasalah

BACA JUGA: Gubernur Kaltim Ingin Perusda Naungi Koperasi Mengelola Batu Bara

Sebagai informasi, seleksi ini diperuntukkan mengisi jabatan strategis di 5 perusda, yakni, meliputi jabatan direktur utama, direktur operasional dan direktur keuangan dan SDM di PT Migas Mandiri Pratama Kaltim periode 2025-2030.

Lalu, direktur utama dan direktur operasional di PT Ketenagalistrikan Kaltim. Kemudian, direktur utama, direktur keuangan, dan direktur operasional dan SDM untuk PT Kaltim Melati Bhakti Satya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: