Gubernur Kaltim Ingin Perusda Naungi Koperasi Mengelola Batu Bara
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud.-Mayang/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan pengelolaan potensi batu bara di daerah sebaiknya dilakukan secara terstruktur dan terorganisasi.
Salah satu skema yang ia dorong adalah melibatkan koperasi rakyat, di bawah Perusahaan Daerah (Perusda). Agar seluruh elemen masyarakat dapat dilibatkan secara adil.
Menurutnya, pemerintah tidak berniat menyingkirkan koperasi dari skema distribusi sumber daya alam.
Sebaliknya, justru ingin memerkuat koperasi lewat sinergi dengan lembaga usaha milik pemerintah daerah.
"Bukan tidak pakai koperasi. Koperasi di Kalimantan Timur ini jumlahnya ada 1.037. Kalau semuanya minta (jatah batubara,red.), gimana coba?" kata Rudy saat ditemui di Samarinda, Senin 21 Juli 2025.
BACA JUGA:Polda Kaltim Tetapkan Tersangka Pembunuhan di Muara Komam, Motif Masih Didalami
Ia menilai, dalam jumlah sebanyak itu, sulit bagi pemerintah untuk melayani permintaan secara individual dari masing-masing koperasi.
Tanpa mekanisme koordinasi yang kuat, menurutnya, potensi gesekan antar kelompok justru semakin besar.
"Maka, kalau misalkan dinaungi sebuah Perusda, maka daerah-daerah yang terdampak bisa diakomodir koperasi-koperasi itu di Perusda. Itu maksudnya, bukan menggantikan posisinya koperasi," tegas Rudy.
BACA JUGA:Nama Eks Dirut Garuda Tak Hadiri Tes Uji Kompetensi Seleksi Direksi Perusda Kaltim
Dalam kerangka tersebut, Perusda akan bertindak sebagai pengelola utama yang memastikan bahwa distribusi manfaat dari sektor batubara bisa merata dan transparan.
Koperasi, terutama yang berbasis komunitas lokal, tetap menjadi bagian dari sistem. Namun, mereka akan bergerak dalam satu koordinasi yang lebih tertib.
"Kalau 1.037 koperasi itu masing-masing minta sendiri-sendiri, nanti enggak ketemu. Belum lagi kalau ada yang merasa tidak kebagian. Itu rawan gesekan."
Sebagai contoh, Rudy menyebut Koperasi Merah Putih, yang kini sedang digerakkan secara nasional, termasuk di Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

