Cara Mengatasi Bau Badan, Ketiak Basah, dan Ketiak Menghitam: Deodoran Natural dan Tips Alami yang Efektif

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Masalah bau badan, ketiak lembap, dan kulit ketiak yang menggelap sering dianggap sepele. Namun dalam kehidupan sehari-hari, kondisi ini dapat mempengaruhi rasa percaya diri, kenyamanan bekerja, hingga interaksi sosial.

Banyak orang yang mengalami bau badan muncul lebih cepat dari biasanya, pakaian berubah warna akibat deodoran, atau ketiak yang tetap lembap meski sudah memakai antiperspiran.

Keluhan tersebut tidak hanya disebabkan oleh keringat. Bakteri yang berkembang di kulit, kelahiran saat beraktivitas, pemilihan deodoran yang tidak sesuai, serta paparan bahan kimia tertentu turut menjaga kondisi.

Beberapa orang juga mengalami iritasi setelah mengukur atau merasa tidak nyaman dengan deodoran beraroma kuat.

BACA JUGA: Hidup Merasa Kurang Terus? Perbanyak Bersyukur, Hati dan Badan Ikut Sehat

Seiring meningkatnya kebutuhan terhadap produk yang lebih aman, tren penggunaan deodorant natural kini semakin populer.

Formula berbahan dasar tawas, aloe vera, centella asiatica, tea tree, dan witch hazel menjadi pilihan utama karena tidak hanya membantu mengendalikan bau badan, tetapi juga merawat kulit ketiak agar tetap sehat.

Konsumen kini lebih memilih produk yang cepat kering, aman untuk kulit sensitif, tidak meninggalkan noda pada pakaian, dan mampu memberikan perlindungan sepanjang hari.

Namun selain mengandalkan deodoran, sejumlah bahan alami yang mudah ditemukan di rumah juga dapat membantu mencegah bau badan.

BACA JUGA: Internet Gratis dari Acehlink Bantu Jurnalis Sampaikan Informasi Terkini Bencana Aceh

Tips ini semakin banyak dicari masyarakat karena praktis, aman untuk kulit, dan dapat menjadi pelengkap perawatan harian.

Beberapa bahan alami yang efektif antara lemon lainnya, yang memiliki sifat antibakteri dan mampu menurunkan pH kulit sehingga menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.

Baking soda juga dapat menjadi alternatif karena membantu menyerap keringat dan menetralkan aroma tidak sedap.

Cuka apel yang telah encer sering digunakan sebagai pembasmi bakteri alami, sementara lidah buaya memberi manfaat ganda karena mampu menenangkan iritasi sekaligus melawan mikroba.

Sumber: