Proyek Insinerator Sampah Jalan Terus, Camat Samarinda Seberang Pastikan Persoalan Lahan dengan Warga Selesai
Lokasi lahan yang akan dibangun insinerator di Samarinda Seberang. -Rahmat/Disway Kaltim-
"Lokasi lain di bekas gelanggang pemuda kami batalkan karena warga menyarankan agar tetap menjadi ruang terbuka hijau,” kata Aditya.
Lahan terakhir yang dipilih merupakan aset pemerintah dan secara hukum dinilai layak digunakan untuk pembangunan.
Meski demikian, pemerintah tetap mempertimbangkan dampak sosial yang ditimbulkan.
“Masyarakat menyampaikan kekhawatiran, seperti takut terlantar setelah relokasi. Aspirasi itu kami tampung dan sampaikan ke pimpinan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk perhatian, pemerintah memutuskan untuk memberikan uang kerohiman.
Atau bantuan sewa rumah sebesar Rp 9 juta per bangunan yang akan dibongkar.
BACA JUGA:Pasar Narkoba di Gang AM Sangaji Samarinda Digerebek, Puluhan Pengguna Diamankan
Ia menilai langkah ini sebagai bentuk kebijakan yang bijak dan berimbang.
“Kondisi masyarakat yang sudah merasa nyaman karena tidak membayar PBB atau membeli tanah menjadi tantangan tersendiri. Tapi dari sisi keadilan, masih banyak warga miskin ekstrem yang seharusnya mendapat perhatian juga,” jelasnya.
Aditya juga menghargai langkah DPRD yang kembali meninjau lokasi untuk mendengarkan aspirasi warga.
Ia menegaskan hingga kini menunggu hasil pembahasan lanjutan bersama DPRD dan warga untuk menentukan langkah apa yang akan diambil ke depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
