Sungai Mahakam Abrasi, Langgar dan Tiga Rumah Ambruk di Muara Bunyut
Kondisi terkini lokasi longsor di RT 01 Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat-Eventius Suparni -nomorsatukaltim.disway.id
BACA JUGA: Pasang Surut Air Mahakam Tentukan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Mahulu
Kawasan RT 01 memang berdiri persis di tikungan Sungai Mahakam, tempat arus air sering menghantam daratan. Meski musim kemarau membuat permukaan air surut, gerusan bawah tanah akibat arus kuat yang berlangsung lama membuat tebing semakin rapuh. Tanpa pengaman tebing atau tanggul, abrasi seperti ini bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Selama ini belum ada turap atau tanggul dari pemerintah. Padahal longsor seperti ini sudah sering terjadi, walaupun kecil-kecil. Baru kali ini sampai makan rumah dan langgar,” ucap Elita.
Ia menyebut, banyak warga kini memilih berjaga semalaman, takut terjadi longsor susulan. Anak-anak diboyong ke tempat aman. Lansia dan ibu-ibu ikut mengungsi. Ketegangan menggantung di udara, meski Mahakam tampak tenang pagi itu.
“Orang-orang sekarang nggak berani tidur di rumah yang dekat sungai. Semua pindah ke bagian tengah kampung atau ikut keluarga,” ujarnya.
BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah Digelar Setiap Kamis di Kutai Barat, Beras SPHP Rp56.500 per 5 kg
Elita berharap agar pemerintah daerah tidak hanya datang saat kejadian, tapi juga melakukan pemetaan kawasan rawan, mempercepat relokasi, dan membangun infrastruktur perlindungan bantaran sungai. Menurutnya, warga bantaran Mahakam sudah terlalu lama hidup dalam ketidakpastian.
“Kalau bisa, relokasi harus segera. Jangan tunggu sampai ada korban baru bertindak. Ini darurat,” tegasnya. ***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
