Tidak Boleh Ada Dobel Beasiswa, Gratispol dan Beasiswa Kutim Bakal Diselaraskan

“Kami mengapresiasi langkah Kutim dan Bontang. Harapan kami, semua daerah di Kaltim dapat menyusun program beasiswa masing-masing untuk membantu warganya, terutama dari kalangan tidak mampu,” imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kutim, Nurkholis, memastikan bahwa seluruh kategori penerima beasiswa dari Kutim akan terintegrasi dengan sistem milik Pemprov untuk mencegah data ganda.

BACA JUGA: Kunjungi UGM, Bupati PPU Pelajari Beasiswa yang Sesuai Kebutuhan Daerah

BACA JUGA: Pemkab Kukar Siapkan Perubahan Program Beasiswa Agar Lebih Inklusif

“Semua kategori penerima beasiswa, baik dari jalur akademik, non-akademik, maupun keluarga kurang mampu, akan dipastikan tidak lagi menjadi bagian dari penerima Gratispoll. Kebijakan ini kami sesuaikan dengan program provinsi,” jelas Nurkholis.

Ia mengatakan, saat ini proses pendataan dan verifikasi penerima beasiswa di tingkat kabupaten sedang dalam tahap finalisasi. 

Setelah rampung, data tersebut akan langsung diserahkan kepada pihak Pemprov Kaltim.

“Begitu data final selesai diverifikasi, kami akan segera kirimkan ke Pemprov untuk dilakukan sinkronisasi. Kami ingin proses ini berjalan cepat agar penyaluran bantuan bisa tepat sasaran,” ujarnya.

BACA JUGA: Ingin Kuliah Jalur Beasiswa Pemkab PPU dengan UGM? Ini Daftar Jurusannya

BACA JUGA: Beasiswa Kukar Idaman Tahap I Resmi Dibuka Hingga 17 April 2025, Buruan Daftar!

Nurkholis menambahkan, program beasiswa Kutai Timur merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat. 

Khususnya mereka yang tengah menempuh pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Sumber: