Hasil Nihil, Setelah Lima Hari Operasi Pencarian Bocah Hilang di Pantai Borneo Bay Balikpapan Dihentikan
Proses penyisiran lokasi anak hilang di kawasan pusat perbelanjaan Plaza Balikpapan di hari terakhir.-(dok. Basarnas Balikpapan)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Setelah lima hari pencarian intensif, Operasi SAR terhadap bocah yang diduga tenggelam di perairan Pantai Borneo Bay, kawasan pusat perbelanjaan Plaza Balikpapan atau Balikpapan Center, resmi dihentikan pada Jumat (16/5/2025) sore.
Korban atas nama Muhammad Izmael Abraham (6), yang dilaporkan hilang sejak Minggu (11/5/2025), belum berhasil ditemukan meskipun upaya pencarian maksimal telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Komandan Tim SAR Gabungan, Iwan Agus, menyampaikan bahwa keputusan penghentian operasi diambil setelah melalui koordinasi dengan keluarga korban dan seluruh unsur yang terlibat di lapangan.
"Kami telah melakukan pencarian secara maksimal selama lima hari bersama unsur SAR lainnya. Namun, korban belum ditemukan dan tidak ada tanda-tanda keberadaan korban di area pencarian," ujarnya.
BACA JUGA : Sudah Hampir Sepekan, Bocah 7 Tahun yang Hilang di PlazaBalikpapan Belum Ditemukan
Adapun pencarian dimulai sejak laporan resmi diterima pada 12 Mei 2025.
Tim SAR Gabungan membagi operasi menjadi empat unit pencari, menggunakan rubber boat untuk penyisiran air, pemeriksaan saluran pembuangan, dan pemantauan darat, termasuk pengecekan CCTV di sekitar kawasan pusat perbelanjaan Plaza Balikpapan, lokasi terakhir korban terlihat.
Pada hari kelima, cakupan area pencarian mencapai 12 mil laut persegi, dengan perluasan radius hingga 2,5 kilometer.
Meski cuaca selama operasi dilaporkan cerah berawan, pencarian menghadapi berbagai hambatan, terutama ketiadaan saksi mata yang melihat langsung kejadian dan ketidakjelasan titik pasti korban menghilang.
BACA JUGA : Samarinda dan Kukar Sarang Preman, Polda Kaltim Ungkap 27 Kasus Premanisme Selama Dua Pekan
“Tidak adanya saksi mata menjadi salah satu kendala utama dalam operasi ini,” ungkap Iwan.
Disamping itu, menurut Iwan, pihak keluarga korban telah menerima keputusan penghentian operasi dengan menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian.
“Setelah operasi dihentikan, seluruh unsur SAR dikembalikan ke satuan masing-masing dan pemantauan terhadap lokasi tetap dilakukan,” tambahnya.
Basarnas pun turut mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya saat berada di wilayah perairan, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
