Pemprov Kaltim Siapkan Rp28 M untuk Bangun Jalan Penghubung Mahulu–Malinau
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menyatakan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan anggaran Rp28 miliar untuk membangun jalan permanen di wilayah perbatasan RI-Malaysia yang menghubungkan Mahulu dan Malinau, Kaltara.-(Disway Kaltim/ Chandra)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar pada tahun anggaran 2025.
Anggaran tersebut dipersiapkan untuk membangun akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Kaltim), dan Kecamatan Apau Kayan, Kabupaten Malinau (Kaltara).
Proyek ini diharapkan menjadi solusi konektivitas permanen di wilayah perbatasan RI–Malaysia.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud mengungkap rencana ini, saat memimpin pertemuan antara Pemprov Kaltim dan Kaltara di Poskodal Balikpapan, pada Sabtu (26/4/2025).
BACA JUGA: Jalan Long Bagun- Long Pahangai Semakin Parah, Anggota DPRD Mahulu Desak Pemprov Bertindak
BACA JUGA: Ketua DPRD Mahulu Soroti Pembangunan Bandara Ujoh Bilang yang Belum Rampung
Rudy Mas'ud menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen dalam membuka akses darat bagi masyarakat di 2 wilayah tersebut.
“Insyaallah saya yakin, akses jalan yang menghubungkan kedua daerah, dalam waktu dekat ini sudah bisa dilewati, karena pergeseran anggaran sudah dilakukan, sekitar Rp28 miliar sudah dipersiapkan,” ujarnya.
Menurut Rudy, hubungan antara Kaltim dan Kaltara bukan sekadar antarprovinsi, tetapi juga ikatan emosional yang kuat.
“Jangankan harta, nyawapun siap diberikan, jadi paham-paham lah. Dan khususnya untuk pembangunan jalan yang menghubungkan kedua daerah di perbatasan, pasti Pemprov Kaltim segera merealisasikannya,” tegasnya.
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Tegaskan Perbaikan Jalan Kubar-Mahulu Kewenangan Provinsi dan Pusat
BACA JUGA: DPRD Mahulu Desak Pemprov Kaltim Realisasikan Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu Tahun Ini
Ruas jalan ini nantinya akan membentang sepanjang 120 kilometer di sisi Kaltim dan 22 kilometer di sisi Kaltara.
Dalam pelaksanaannya, pembangunan akan melibatkan unsur TNI untuk mempercepat pengerjaan di medan yang menantang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
