Bankaltimtara

Perbaikan Fender Belum Selesai, Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara

Perbaikan Fender Belum Selesai, Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara

Tampak pipa jembatan bengkok usai ditabrak tongkang batu bara, Sabtu (26/4/2025) malam.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Jembatan Mahakam I Samarinda kembali ditabrak tongkang bermuatan batu bara pada Sabtu (26/4/2025) malam.

Padahal, polemik perbaikan fender jembatan ini belum juga mendapat kepastian kapan akan dilaksanakan.

Informasi yang dihimpun, kerusakan yang dialami Jembatan Mahakam I ini cukup mengkhawatirkan.

Sebab, hantaman dari tongkang itu tepat mengenai pipa baja di bawah kaki pilar keempat (P4) jembatan dengan titik koordinat Lat -0.520004° Long 117.119761°.

BACA JUGA: Komisi II DPRD Kaltim Desak Kepastian Pemasangan Fender Jembatan Mahakam

BACA JUGA: Isu Penutupan Jalur Perairan di Bawah Jembatan Mahakam Ditentang Masyarakat, KSOP Tunggu Kajian Konsultan

Fender bulat pada pilar itupun bengkok. Setelah diusut, tongkang bermuatan batu bara yang nekat melintasi jalur perairan di malam hari pukul 23.49 Wita itu adalah Tongkang BG Azamara 3035, yang di tarik tugboat Liberty.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Polairud, AKP Rachmat Aribowo menjelaskan, berdasarkan laporan awal yang telah dikumpulkan anggotanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), awal mula insiden tertabraknya pilar Jembatan Mahakam I itu, diduga akibat putusnya tali towing yang digunakan menarik tongkang saat melintas.

"Kuatnya arus sungai pada malam hari menyebabkan tongkang hanyut tidak terkendali, dikarenakan putus tali towing pada bagian hook. Lalu menabrak pilar jembatan," ungkap Rachmat, Minggu (27/4/2025).

Warga sekitar pun mengabadikan momen menegangkan itu, mengunggahnya di media sosial dan menjadi viral.

BACA JUGA: Hasil Investigasi Rampung, BBPJN Nyatakan Jembatan Mahakam I Aman dan Layak Beroperasi

BACA JUGA: Investigasi Jembatan Mahakam, Pengamat Teknik Unmul Usulkan Langkah-Langkah Ini

Suara desingan dari benturan tersebut menyebabkan kerusakan pada area safety fender, yang berfungsi sebagai pelindung utama pilar jembatan.

Saat ini, tongkang sudah diamankan di kawasan perairan Sungai Keledang. Subnit Lidik Unit Gakkum Sat Polairud Samarinda pun segera mengintrogasi kru kapal TB Liberty 7 yang menarik tongkang BG Azamara 3035.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendokumentasikan bagian jembatan mahakam yang terkena tubrukan.

"Kami masih menyelidiki di lapangan dan pihak kapal diamankan. Tim terkait sudah turun untuk memastikan kerusakan kejadian tersebut. Kini, tongkang itu sudah diamankan," ujarnya.

BACA JUGA: BPPJN Perlu Waktu 2 Minggu untuk Investigasi Kondisi Jembatan Mahakam I

BACA JUGA: Fakta Baru Temuan BBPJN Kaltim! Pasca Tabrakan Tongkang ke Jembatan Mahakam

Sementara itu, Kasi Humas Ipda Ramli P. Sianturi pun membenarkan soal pemeriksaan tersebut. "Sudah dicek, kapten kapal sudah dibawa ke kantor," katanya singkat.

Dijelaskan Ipda Ramli, proses penyelidikan dilakukan bersama Sat Polairud dan Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) masih berlangsung.

Namun terkait ketentuan pidananya akan diserahkan kepada Polairud untuk mendalami penyidikan. "Pidananya nanti diputuskan oleh Polairud," imbuhnya.

Adapun berdasarkan laporan yang diterima Polresta Samarinda dari Polairud Samarinda, pihaknya telah mengidentifikasi empat orang sebagai saksi, mulai dari nakhoda Tugboat Liberty 7, berinisial M (45), Mualim I DJ (39), Pandu alam AH (52), serta S (38) KKM tg Liberty 7.

BACA JUGA: Fakta-Fakta Jembatan Mahakam Samarinda yang ‘Rutin’ Ditabrak Tongkang

BACA JUGA: Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang Bermuatan Kayu, Sempat Goyang Membuat Pengendara Panik

Meski dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun kerugian materil akibat tabrakan tongkang ini belum dapat ditaksirkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait