Kaltim Darurat Kesehatan Mental! Angka Depresi Masuk Peringkat Ketiga Nasional

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menghadapi situasi darurat yang sering luput dari perhatian, yakni krisis kesehatan mental. 

Provinsi ini kini menempati peringkat ketiga nasional untuk kasus depresi. 

Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim, Jaya Mualimin.

“Angka depresi di Kaltim ini nomor tiga di nasional, ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar Jaya, dikutip Antara, Kamis (17/4/2025).

BACA JUGA: Gubernur Kaltim Kritik Ketimpangan Dana Transfer, Setor Rp700 Triliun, Terima Rp100 Triliun

BACA JUGA: Konsleting Listrik Disinyalir Menjadi Penyebab Kebakaran SD Patra Dharma 1 Balikpapan

Peringkat tersebut tidak hanya mencerminkan tingginya angka gangguan mental, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesehatan jiwa di tengah situasi global yang kian tidak menentu. 

Ketidakpastian ekonomi, tekanan sosial, hingga gaya hidup digital yang semakin individualistik diyakini menjadi pemicu utama.

“Kemampuan kita mengelola hidup dengan tenang, nyaman, dan membangun komunikasi yang baik dengan diri sendiri menjadi kunci. Jangan biarkan diri kita terus merasa tidak puas,” tegas Jaya.

Ia juga mengingatkan bahwa masalah kesehatan mental bukan semata urusan medis, tetapi juga soal relasi sosial yang sehat. 

BACA JUGA: Rektor Unmul Bantah Isu Kerja Sama Tambang Batu Bara di Hutan Pendidikan: Tidak Ada Izin!

BACA JUGA: Proyek Tol Balikpapan-IKN Tuai Protes, Warga Duga Drainase Buruk jadi Penyebab Banjir di Karang Joang

Komunikasi yang buruk dalam keluarga dan lingkungan bisa memperparah kondisi jiwa seseorang. 

“Dengan berinteraksi dan saling membantu, kita bisa mengurangi faktor risiko penyakit yang pengobatannya cukup sulit,” lanjutnya.

Sumber: