Bankaltimtara

BPPJN Perlu Waktu 2 Minggu untuk Investigasi Kondisi Jembatan Mahakam I

BPPJN Perlu Waktu 2 Minggu untuk Investigasi Kondisi Jembatan Mahakam I

Tim BBPJN diperkirakan perlu waktu 2 minggu untuk melakukan investigasi terhadap kondisi Jembatan Mahkota 1 yang ditabrak tongkang kayu, pada 16 Februari 2025. -(Disway Kaltim/ Salsa)-

"Pola perbaikannya adalah, perusahaan pelayaran/pemilik kapal menyerahkan uang ke kas negara, sedangkan perbaikannya dilaksanakan Kementerian PUPR. Atau pemilik kapal memperbaiki sendiri dan dalam pelaksanaannya diarahkan Kementerian PUPR," urai Akmizal.

Di samping itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Irhamsyah menegaskan perlu adanya pengalihan lalu lintas dan penutupan aktivitas kendaraan roda 4 maupun roda 2 di atas Jembatan Mahakam.

BACA JUGA: Fakta Baru Temuan BBPJN Kaltim! Pasca Tabrakan Tongkang ke Jembatan Mahakam

BACA JUGA: Soal Jembatan Mahakam Paska Ditabrak: BBPJN Klaim Aman Dilalui, DPRD Kaltim Minta Tetap Ditutup Demi Keamanan

"Jembatan Mahakam I akan kami tutup total paling lambat besok. Agar tim investigasi dapat bekerja maksimal. Jembatan Mahakam IV akan menjadi jalur utama yang diatur dengan sistem contraflow, di mana dua arah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, akan menggunakan jembatan tersebut secara bergantian," ujar Irhamsyah.

Kendati demikian, Dishu menyadari perubahan tersebut akan menimbulkan dampak sosial dan potensi penundaan perjalanan. 

Oleh karenanya, sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan melalui berbagai media. 

Selain itu, petugas gabungan dari Dishub dan kepolisian akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan untuk membantu mengatur lalu lintas.

BACA JUGA: Fakta-Fakta Jembatan Mahakam Samarinda yang ‘Rutin’ Ditabrak Tongkang

BACA JUGA: Paska Ditabrak Tongkang, Jembatan Mahakam Direkomendasikan Ditutup Sementara demi Keselamatan Pengendara

"Kami telah melakukan simulasi rekayasa lalu lintas, termasuk uji coba dengan bus antar kota, untuk memastikan kelancaran arus kendaraan," ujar Irhamsyah.

Dishub pun mengimbau, agar masyarakat dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Informasi lebih lanjut terkait jadwal penutupan dan detail rekayasa lalu lintas akan disampaikan segera setelah koordinasi dengan BBPJN dan KKJTJ selesai.

"Kami mohon pengertian dan kerja sama dari seluruh masyarakat Samarinda agar proses investigasi ini berjalan lancar dan keamanan jembatan dapat terjamin," tutupnya.

BACA JUGA: KSOP Selidiki Dugaan Kesalahan Prosedur Pengolongan Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait