Bekantan Sang Penjaga Ekosistem Pesisir Kalimantan yang Terancam Punah
Potret Asli Bekantan di Desa Babulu Laut-(istimewa)-
Selain itu, perubahan ekosistem juga membuat banyak bekantan harus bersaing dengan primata lain, seperti lutung kelabu dan monyet ekor panjang.
Ketika hutan semakin sempit, kompetisi untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal menjadi semakin ketat.
BACA JUGA : Kebutuhan Elpiji Jelang Ramadan Potensi Meningkat, Begini Langkah Antisipasi Pemkab Paser
Menjaga keberlanjutan populasi bekantan bukan hanya tentang melindungi primata ini, tetapi juga memastikan keseimbangan ekosistem pesisir.
"Bekantan adalah spesies payung. Artinya, jika populasi mereka sehat, maka lingkungan di sekitarnya juga dalam kondisi baik," jelas Tri.
Oleh karena itu, upaya konservasi bekantan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perlindungan habitat, pengawasan perburuan liar, hingga rehabilitasi ekosistem mangrove.
Di tengah ancaman yang semakin besar, harapan untuk mempertahankan populasi bekantan tetap ada.
BACA JUGA : Warisan Banjir di Wilayah Samarinda dan Kukar, Akmal: Pemangku Kebijakan Harus Pentingkan Masyarakat
Dengan langkah-langkah perlindungan yang tepat, spesies ini masih bisa bertahan dan tetap menjadi ikon pesisir Kalimantan yang eksotis.
Namun, tanpa tindakan nyata, monyet berhidung panjang ini bisa saja hanya tinggal sejarah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
