Bankaltimtara

Ratusan Tenaga Medis Siaga Kawal Aksi 1 September di DPRD Kaltim

Ratusan Tenaga Medis Siaga Kawal Aksi 1 September di DPRD Kaltim

Tenaga medis yang siap mengawal aksi 1 September di Samarinda.-Ari/Disway Kaltim-

Setiap ambulans yang, dikerahkan telah dilengkapi peralatan medis penunjang, mulai dari oksigen, defibrillator, hingga perlengkapan trauma.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pertolongan dapat diberikan secara cepat dan efektif di tengah situasi yang dinamis.

Kepala Ruangan Ambulans Gawat Darurat RSUD AW Sjahranie, Ratna, menegaskan bahwa layanan kesehatan selama aksi terbuka untuk siapa saja.

"Masyarakat bisa langsung menghubungi tim medis di lapangan jika membutuhkan pertolongan. Kami hadir murni untuk kemanusiaan, bukan untuk kelompok tertentu,"ujar Ratna.

Kehadiran tim medis juga menjadi upaya pencegahan agar potensi risiko dapat diminimalkan.

Mereka tidak hanya menyiapkan ambulans, tetapi juga membentuk jalur evakuasi, titik pos pertolongan pertama, dan komunikasi yang terhubung langsung dengan rumah sakit rujukan.

Semua ini bertujuan agar bila terjadi kecelakaan atau kondisi medis darurat, korban bisa ditangani secara cepat dan tepat.

BACA JUGA:Camat Samarinda Seberang Bakal Tata Pedagang di Kawasan Trotoar Jalan APT Pranoto

Selain tim medis, aparat keamanan juga terus memantau situasi.

Namun, seperti ditegaskan Jokis, misi utama tim medis adalah menjaga sisi kemanusiaan di tengah aksi yang mungkin berlangsung tensinya tinggi.

"Kami sadar demonstrasi bisa memunculkan risiko, tapi keselamatan manusia tetap prioritas. Itulah sebabnya kami berada di sini, memastikan setiap nyawa terlindungi,"ujarnya.

Bagi masyarakat yang menonton atau melintas di sekitar Gedung DPRD Kaltim, Menurut Ratna, dengan keberadaan puluhan ambulans dan ratusan tenaga medis memberikan rasa aman tambahan.

"Mereka bisa mengetahui bahwa bila terjadi insiden medis, pertolongan cepat tersedia, tidak peduli apakah seseorang adalah peserta aksi, petugas keamanan, atau warga sekitar," tambah Jokis.

Kesiapan ini menjadi bukti bahwa aspek kemanusiaan menjadi perhatian utama dalam setiap aksi massa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait