Kasatlantas Polres Samarinda Dukung Kehadiran Transportasi Massal, Efektif Kurangi Kemacetan
Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo Fuad saat ditemui di Polsek Samarinda Kota.-(Disway Kaltim/ Rahmat)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo Fuad, menilai kehadiran transportasi umum berskala besar dapat menjadi solusi mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Tepian.
Menurutnya, keberadaan transportasi massal akan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melintasi jalan-jalan utama Samarinda.
Ia menyebut daya angkut kendaraan umum, khususnya bus, jauh lebih besar dibanding kendaraan pribadi, sehingga secara langsung berdampak pada kelancaran arus lalu lintas.
"Dengan adanya transportasi massal, tentu akan mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan. Termasuk juga mengurangi kecelakaan dan kemacetan," kata La Ode saat ditemui di Kantor Satlantas Polresta Samarinda, Rabu, 6 Agustus 2025.
BACA JUGA: Rp60 Miliar untuk 2 Jalur? Pemkot Samarinda Pilih Hati-hati Jalankan Transportasi Massal Skema BTS
BACA JUGA: Soal Transportasi Massal, Pengamat MTI Desak Walikota Samarinda Berani Memulai
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program transportasi massal telah terbukti efektif di sejumlah kota besar di Indonesia.
Selain menekan angka kecelakaan, moda ini juga memberikan opsi mobilitas yang lebih aman dan efisien bagi masyarakat.
Namun begitu, ia enggan mengomentari lebih jauh mengenai kebijakan teknis pengadaan bus maupun anggaran yang diperlukan untuk mendukung wacana tersebut.
Menurutnya, hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan dan ranah Pemerintah Kota Samarinda.
BACA JUGA: Dishub Samarinda Dorong Transformasi Transportasi Umum Berkelanjutan Mulai 2026
BACA JUGA: Pemkot Samarinda Ingin Buat Transportasi Massal Seperti Riau, DPRD Dukung Lewat Perda
"Itu sudah masuk ke kebijakan pemerintah kota ya. Kami tidak mengomentari terkait itu," ujarnya.
Kendati demikian, La Ode menilai bahwa aspek teknis seperti sempitnya ruas jalan di Samarinda bukanlah kendala utama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
