Matangkan Rencana PLTSa, Wali Kota Samarinda Bahas Skema Kerja Sama Antarwilayah
Guna memenuhi suplai sampah untuk PLTSa, Samarinda jajaki kerja sama antarwilayah.-Rahmat/Nomorsatukaltim-
Sebagai solusi, pemerintah pusat membuka opsi kerja sama antarwilayah. Pemerintah daerah yang volume sampahnya belum mencukupi diperbolehkan menjalin kolaborasi dengan daerah sekitar untuk memenuhi kebutuhan minimal tersebut.
“Langkah berikutnya, kami akan menjajaki kerja sama dengan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), apakah bisa menyuplai dari Tenggarong, Handil, atau daerah sekitarnya. Tapi tetap harus dihitung efisiensi biaya pengangkutannya,” jelas Andi Harun.
BACA JUGA: Terbentur Regulasi, Pemkot Samarinda Terbatas Tangani Masalah Sosial
BACA JUGA: Tinjau Progres Revitalisasi Pasar Pagi, Andi Harun Sebut Aspek Kenyamanan Pengunjung Jadi Prioritas
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan optimalisasi penghitungan potensi sampah dari sektor lain, seperti hotel, industri, kapal, dan pasar.
Pendataan yang lebih akurat dinilai penting agar proyek PLTSa dapat berjalan dengan dasar perencanaan yang solid.
“Ke depan, baik dari pihak investor maupun Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda akan bersama-sama menghitung potensi kekurangan 500 ton sampah per hari ini. Ini penting untuk memastikan suplai bahan baku PLTSa dapat terjamin,” ujarnya.
Samarinda termasuk salah satu dari 33 kota/kabupaten yang masuk dalam program nasional pengembangan PLTSa.
BACA JUGA: DAMRI Buka Rute Harian Samarinda–Melak PP, Berikut ini Tarif dan Jadwal Pemberangkatannya
Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis teknologi, serta mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan di daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
