Dampak LPG 3 Kg Langka, Warga Rela Mengantre di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Sejak Pagi
Warga mengantre untuk membeli gas dengan harga murah di Kantor kecamatan Samarinda ulu Jalan Juanda Samarinda.-rahmat/disway kaltim-
BACA JUGA:Dinkes Samarinda Belum Terima Laporan Penderita COVID-19 dari Faskes, Tetap Ingatkan Jaga Imunitas
BACA JUGA:Tekan 600 Ton Sampah Harian, TPA Sambutan Diperluas 30 Hektare dan Siapkan 10 Insinerator
Sementara itu, Elis Tanias, warga yang ikut mengantre menyambut positif kegiatan ini. Meski ada catatan kecil soal penyampaian informasi.
“Tanggapannya bagus, cuma infonya terbatas. Kami dapat kabar dari grup ibu-ibu PKK. Cuma diminta fotokopi KK dan KTP, tapi ternyata yang punya kartu lebih diprioritaskan,” tuturnya.
Ia mengaku datang sejak pukul 10.00 pagi demi mendapatkan jatah gas dengan harga murah dibandingkan eceran.
“Alhamdulillah, antriannya cepat dan tertib,” katanya dengan nada lega.
Elis berharap ke depan informasi bisa lebih luas dan merata. Sehingga bisa menyiapkan persyaratan lebih awal.
BACA JUGA:Teras Samarinda Jadi Pilihan Warga untuk Habiskan Libur Panjang
“Supaya warga lain yang butuh juga bisa siap, tidak hanya yang punya akses ke grup tertentu,” pungkasnya.
Pembagian gas hari ini menjadi bukti bahwa kebutuhan pokok seperti LPG 3 kg harus ditangani cepat dan tepat.
Pemerintah kota Samarinda berkoordinasi dengan pihak kecamatan berupaya merespons kondisi di lapangan secara langsung dan menyeluruh, terutama bagi warga dengan tingkat kerentanan ekonomi tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
