Rilis Perkembangan COVID-19

KEPALA Dinas Kesehatan Iswahyudi didampingi Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso merilis perkembangan COVID-19 di Kabupaten Berau, Selasa (14/7).

Tanjung Redeb, Disway – Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, kembali merilis perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Berau, Selasa (14/7). Hasilnya sembuh 2 orang, dan tambah 2 orang.

Rilis disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, selaku juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Berau, didampingi Direktur RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, Nurmin Baso.

Disampaikan Iswahyudi, berdasarkan hasil tracking terhadap Berau-45, dilakukan pemeriksaan sampel di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kalimantan Timur pada 9 Juli 2020 dan screening terhadap pelaku perjalanan diperoleh tambahan kasus positif COVID-19 sejumlah dua orang.

Masing-masing RLM berusia 36 tahun warga Kelurahan Bedungun Kecamatan Tanjung Redeb, merupakan kontak erat pada lingkungan kerja Berau-45 dengan hasil PCR positif (Berau-51). Selanjutnya SS berusia 48 tahun warga Kampung Tumbit Dayak Kecamatan Sambaliung merupakan pelaku perjalanan dari Medan dengan hasil PCR positif (Berau-52).

Selain penambahan kasus positif COVID-19. Dinas Kesehatan juga merilis dua swab control negatif dua kali, masing-masing Arif Suryanto (Berau-10) berusia 46 tahun warga Kelurahan Tanjung Redeb, merupakan klaster Gowa dan Benny Dedy (Berau-39) berusia 31 tahun, warga Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung, pelaku perjalanan dari Maluku.

Berdasarkan hasil swab control negative, maka Berau-10 dan Berau-39 dinyatakan sembuh dan dapat meninggalkan rumah sakit.

“Sehingga diharapkan dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat,” ungkapnya.

Hingga saat ini, tercatat ada 52 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 9 orang.

Iswahyudi kembali mengingatkan, kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan tetap disiplinkan dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Menerapkan sosial distancing maupun physical distancing. HUMAS/APP

Sumber: