Pilkada Balikpapan, Partai Demokrat Merapat ke Rahmad
DUKUNGAN partai politik kembali menghampiri Bakal Calon Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Terkini, partai berlambang mercy yang memberi garansi. Dukungan ditunjukkan melalui surat keputusan (SK) yang diserahkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono, Selasa (14/7/2020) malam.
Dalam foto yang dikirim ke media ini, Rahmad Mas’ud nampak ditemani Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan, Abdul Gafur Mas’ud.
Saat dikonfirmasi atas beredarnya rekomendasi itu, sang ketua DPD Golkar Balikpapan membenarkan. Namun Rahmad masih belum mau membuka siapa pasangan yang diusulkan Demokrat. “Ada dong, tapi nanti saja dikasih tahu. Pokoknya (yang penting) Demokrat mengusung Rahmad Mas’ud sebagai calon wali kota,” jawab Rahmad.
Sebelum Demokrat, Rahmad diketahui juga telah mengantongi dukungan dari partai-partai besar. Sebut saja Golkar, partainya sendiri yang sebetulnya sudah memiliki syarat mengusulkan calon sendiri tanpa berkoalisi.
Lalu PDI Perjuangan, yang bahkan telah mengumumkan dia berpasangan dengan kader Banteng, Thohari Aziz. Menyusul kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Artinya kami tidak menutup diri. Dari awal sudah menyampaikan bahwa kami siap berkoalisi dengan semua partai sepanjang tujuan dan niat kita sama. Sama-sama membangun seperti tagline yang sering kami sampaikan. Yaitu gotong-royong, membangun Balikpapan.”
Apakah sudah pasti berpasangan dengan siapa? “Kalau yang fixed pasangan sehidup semati ya Bu Nurlena,” jawabnya, berseloroh.
Rahmad mengakui, sejumlah partai pengusung mengusulkan pasangan. Menurutnya, hal itu bukan masalah. “Tinggal tunggu saja nanti pada saat pendaftaran di KPU siapa yang tertulis di situ,” sebutnya.
Wakil Wali Kota Balikpapan ini mencari pasangan yang sejalan dalam pemerintahan. Soal banyaknya parpol yang memilih dirinya, Rahmad mengakui sejak awal telah berkomunikasi dengan partai-partai itu menyatukan visi. “Saya berpikir secara objektif, secara survei pasti bergabung dengan kami,” ujarnya.
Ia menilai, partai telah mempertimbangkan secara rasional bahwa harus mengusung orang yang tepat. “Ya artinya bukan jemawa atau takabur ya, kan di atas kertas memenangkan pilkada. Karena itu catatan dari partai, malu dong partai mengusung kalau secara hitung-hitungan tidak masuk. Pasti dia tidak mau (mengusung) apalagi partai besar,” katanya.
Rahmad mengaku tak akan menolak apabila ada partai lain yang memberikan dukungan. “Ya wallahualam, masa saya mau tolak?,” ujarnya.
Dengan bertambahnya dukungan ini, langkah selanjutnya melakukan konsolidasi, sosialisasi dan komunikasi, serta menyampaikan visi misi.
“Kami akan sampaikan apa yang akan diperbuat untuk Balikpapan sebagai penyangga ibu kota negara sesuai perintah undang-undang,” jelasnya. (fey/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: