Pastikan KBM Daring Lancar

Pastikan KBM Daring Lancar

BUPATI Berau Muharram menyapa para murid yang mengikuti belajar secara online di SMPN 1 Tanjung Redeb kemarin.

Tanjung Redeb, Disway – Tahun ajaran baru sudah dimulai sejak 13 Juli, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring (dalam jaringan. Guna memastikan kelancaran sistem tersebut, Bupati Berau Muharram meninjau langsung prosesnya, Selasa (14/7).

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani, Bupati meninjau langsung kegiatan belajar di SDN 002, SMPN 1 dan SMPN 3 Tanjung Redeb.

Bupati Muharram memberikan semangat kepada para guru yang tetap turun ke sekolah dan mengajar melalui media internet, baik menggunakan komputer, laptop, maupun menggunakan smartphone. Guru memanfaatkan berbagai media aplikasi online untuk melakukan tatap muka dengan murid dan memberikan materi pelajaran.

Tidak hanya semangat para guru, Bupati Muharram juga menyapa para murid yang mengikuti pelajaran secara online.

Meninjau kegiatan belajar mengajar di awal tahun ajaran baru, Muharram ingin melihat secara langsung proses belajar yang masih harus menggunakan belajar jarak jauh melalui aplikasi secara online. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan mengetahui hambatan atau kendala yang dihadapi guru dalam memberikan pelajaran online.

“Saya kunjungi beberapa sekolah untuk melihat langsung proses belajar mengajar yang masih harus dilaksanakan secara online,” jelasnya.

Diakui Muharram, masih ada kendala yang dihadapi sekolah. Utamanya jaringan internet yang belum stabil dan belum maksimal. Sehingga dengan jaringan internet yang tidak stabil ini, mengakibatkan aplikasi pada internet tidak bisa bekerja optimal dan cukup menyulitkan para guru.

“Jadi tadi terkendala pada jaringan yang naik turun, sehingga tiba tibas proses belajar bisa terputus karena jaringan yang turun,” ungkapnya.

Selain itu, dikatakan Muharram, yang menjadi kendala adalah, bagi peserta tidak yang tempat tinggal belum tentu memiliki jaringan yang baik, termasuk belum memiliki sarana prasarana pendukung yang maksimal, baik laptop maupun smartphone. Juga sistem pelajaran yang masih baru, dan belum tersusun dengan optimal.

“Jadi mungkin kedepan para guru perlu mempersiapkan paket-paket pembelajaran yang bisa didesain sedemikian rupa melalui video atau bentuk lain, sehingga tidak harus belajar langsung tatap muka online, tapi bisa diberikan material melalui rekaman video dan guru bisa memonitor,” jelasnya.

Dari pantauan yang dilakukan tingkat kehadiran peserta didik pada kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru ini, menurut Muharram sudah cukup baik. Hampir seluruh murid mengikuti pelaksanaan kegiatan belajar. Meskipun diakuinya ada beberapa murid yang terkendala jaringan belum bisa ikut maksimal pada online.

“Kedepan ini akan kita benahi, karena untuk yang terkendala ini, bisa guru yang datang ke murid,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Murjani mengungkapkan, pihaknya terus memantapkan pelaksanaan belajar secara online selama pandemik COVID-19 ini.

Pasalnya, Berau belum berada di zona hijau. Sementara untuk sekolah yang berada di wilayah blankspot disampaikan Murjani, sudah diarahkan untuk guru yang mengunjungi siswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. HUMAS/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: