Miliki Elektabilitas Tinggi, Prabowo Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Miliki Elektabilitas Tinggi, Prabowo Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Jakarta, Nomorsatukaltim.com - Pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis nama-nama tokoh yang dinilai berpotensi maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Untuk menggantikan Presiden Jokowi yang masa jabatannya akan habis pada 2024.

Nama-nama tersebut adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartrrto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, dan Ridwan Kamil. Kemudian, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo.

Dalam berbagai survei, elektabilitas tertinggi masih diraih Prabowo. Hal ini membuat peluangnya cukup tinggi untuk memenangkan Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Gerindra ini diprediksi akan bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Mengenai peluang bagi Ma’ruf Amin bila maju menjadi calon presiden pada 2024, peneliti LSI Denny JA Rully, Akbar mengatakan, kemungkinan itu sangat kecil. Mengingat faktor usia.

“Kita tahu, Ma’ruf Amin sudah terlalu sepuh. Jadi ke depannya agak sulit untuk diprediksi sebagai salah satu calon presiden,” kata Rully.

Rully menyampaikan, usia merupakan salah satu faktor penting bagi tokoh-tokoh yang ingin berlaga pada Pilpres 2024 mendatang.

Sebab, mereka yang berusia muda mempunyai peluang untuk mengembangkan diri. Sehingga dapat mencuri perhatian publik dan mendongkrak suara mereka.

“Ada beberapa tokoh yang kita anggap potensial. Karena dari sisi umur, dari sisi kapabilitas, dan dari sisi prestasi, ke depannya masih punya kesempatan untuk men-develop suaranya sendiri,” ujar Rully.

Dengan usianya yang sudah mencapai 76 tahun, kata Rully, tentunya Ma’ruf akan tercatat sebagai wakil presiden tertua Indonesia.

Pada sebuah kesempatan, Ma’ruf membandingkan usianya dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang menjabat dalam usia 93 tahun.

Ia mengatakan, umurnya belum setua Mahathir. “Kalau soal tua, saya masih lebih muda dari Mahathir. Umurnya 93 tahun saat jadi perdana menteri. Kalau saya kan belum sampai. 80 tahun saja belum,” kata Ma’ruf.

“Kalau yang 93 berani jadi perdana menteri, kenapa saya yang belum 80 tidak berani jadi wapres?” kata Ma’ruf.

Kontestasi Pilpres 2024 diprediksi lebih panas dan kompetitif dibandingkan Pilpres 2019.

Denny JA mengatakan, hal itu disebabkan oleh seimbangnya persaingan antar kandidat dan adanya pertarungan ideologis antara empat kelompok ideologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: