Bupati: Momentum Pemahaman Bidang Hukum

Bupati Berau Muharram saat menhadiri pemilihan duta pelajar sadar hukum di Kabupaten Berau, Kamis (10/7).

Tanjung Redeb, Disway – Enam sekolah menengah atas (SMA)/sederajat di Kabupaten Berau mengikuti pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat kabupaten/kota.

Kegiatan ini, merupakan kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim digelar di ballroom Hotel Ekslusive, Kamis (9/7), secara resmi oleh Wakil Kajati Kaltim, Supardi.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Berau Muharram, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi, Kajari Berau dan 20 peserta dari enam sekolah di Bumi Batiwakkal.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Anwar Sanusi menjelaskan, sebelum mengikuti perlombaan ini, peserta akan diseleksi terlebih dahulu dan telah diberikan wawasan sadar hukum.

“Dari hasil seleksi maka terpilih lah enam sekolah,” jelasnya.

Anwar mengatakan, pemenang dalam lomba ini akan dikirimkan sebagai wakil Kaltim untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional.

“Nanti yang menang di tingkat provinsi, baik juara satu sampai tiga akan kami berikan beasiswa full di universitas mana saja. Namun dengan catatan, jurusan yang dipilih harus hukum,” jelasnya.

Sementara, Bupati Berau Muharram memberikan dorongan kepada para peserta untuk lebih semangat mengikuti kegiatan ini. Dia berharap, perlombaan ini menjadi momentum untuk memberikan pemahaman bidang hukum.

“Ini menjadi awal bagi anak-anak sekalian untuk mengembangkan diri dalam merintis kemampuan di masa akan datang. Mari kembangkan bakat-bakat yang dimiliki dalam bidang hukum agar bisa diaplikasikan nantinya,” harapnya.

Wakil Kejati Kaltim, Supardi memberikan apresiasi atas inisiatif yang diberikan Pemprov Kaltim dalam memberikan beasiswa full untuk melanjutkan Pendidikan di bidang hukum.

Dia menyampaikan, jurusan hukum memiliki fleksibilitas dalam dunia kerja. Sehingga para pelajar tidak perlu khawatir untuk mengambil jurusan hukum di perguruan tinggi nantinya.

“Karena sekarang ini semua bidang diatur oleh hukum,” pungkasnya. (HUMAS)

Sumber: