PPU Optimistis Penuhi Target 5 Desa Mandiri

PENAJAM, DiswayKaltim.com - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) kini telah berubah status menjadi desa mandiri.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat dan Desa (DPMD) Alimuddin menuturkan, hal ini merupakan salah satu upaya mewujudkan target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

PPU ditargetkan memiliki 5 desa mandiri hingga 2023 mendatang. Sedangkan untuk desa maju PPU juga dItarget memiliki 5 desa.

"Saat ini sudah ada 3 desa maju, berarti tinggal dua lagi. Untuk desa mandiri telah ada 7 desa. Tapi bukan berarti yang sudah melebihi target, kita tidak berbuat lagi," katanya Selasa (7/7).

Alimuddin mengatakan, hal itu dapat diraih dengan kerja sama dan partisipasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Serta semua perangkat desa dan DPRD PPU.

Selain itu, pencapaian desa mandiri bukan sekadar pelaksanaan pemerintahan di desa saja. Namun juga dukungan dari pihak lain.

Oleh karena itu, perangkat desa ke depan bisa banyak berkomunikasi dengan dinas-dinas terkait dalam setiap pelaksanaan program.

"Agar seluruh program itu bisa tercapai. Sejalan dengan program yang ada di pemerintahan daerah. Sinkron dengan program tiap desa," jelasnya.

Dengan capaian saat ini, pihaknya berharap semoga ke depan mampu melampaui target yang sudah ditetapkan di RPJMD. "Paling tidak bisa ada enam desa mandiri ke depan, semoga saja," ucapnya.

Langkah yang akan dilakukan untuk melampaui target ini di antaranya ialah meminta kepada perangkat desa untuk bisa berkoordinasi lintas sektoral.

Lagipula keunggulan di PPU menurutnya ialah adanya sarjana pendamping desa. "Saya akan teleconference dengan mereka untuk ikut mendorong agar itu bisa terwujud," katanya.

Dengan adanya sarjana pendamping desa ini bisa lebih mendukung terwujudnya desa maju dan mandiri. Untuk memaksimalkan rencana program kerja desa dengan dukungan berbagai sektor. "Kita akan maksimalkan pola ini," ucapnya.

Adanya penambahan desa mandiri dan maju ini tentu berdampak pula pada kurangnya desa dengan status berkembang. Yakni masih menyisakan 18 desa.

Sumber: