1 Kursi Bisa Menentukan

1 Kursi Bisa Menentukan

Mulyadi

Tanjung Redeb,Disway – Meski hanya punya 1 kursi di DPRD Berau, Partai Amanat Nasional (PAN) optimistis bisa ikut bertarung pada Pilkada 2020.

Bahkan, Ketua DPD PAN Berau, Mulyadi juga ikut meramaikan Pilkada menjadi bakal calon (balon) kepala daerah. Dirinya juga sudah memasang spanduk maupun baliho di sejumlah titik jalan.

Kepada Disway Berau Mulyadi mengaku, hingga saat ini, dirinya merasa masih memiliki potensi yang tidak kalah dengan kandidat yang memiliki kursi lebih banyak darinya.

“Lucu bagi saya mengatakan jika ada calon kuat, dan ada calon tidak kuat. Karena saya merasa hingga saat ini imbang-imbang saja. Jadi saya tetap optimistis terlepas itu menjadi B-1 atau B-2,” ujarnya Senin (6/7).

Akan tetapi diakuinya, secara hitung-hitungan kursi di DPRD, masih belum memenuhi persyaratan, dan butuh perjuangan keras. Meski begitu tetap optimistis, niatnya maju sebagai bakal calon.

Terkait banyak spekulasi pasangan calon yang akan maju di pilkada mendatang, menurut Mulyadi, hal itu masih belum pasti sebelum deklarasi, dan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Memang sudah calon yang mencuat 3 hingga 4 kandidat. Tapi, apa sih yang tidak mungkin di dalam dunia politik.

Kalaupun, toh sudah dua pasangan, saya yakin akan ada poros tengah muncul. Politik itu dinamis, detik-detik terakhir bisa saja ada perubahan,” jelasnya.

Dalam posisinya sebagai Balon di Pilkada, diakuinya, sudah memiliki tujuan dan sasaran kemana arah politiknya. Hanya menyadari dengan kekuatan kursi partai yang dimiliki.

“Tapi terlepas dari itu, saya masih optimistis akan ada poros ketiga,” ungkapnya.

Ketika ditanya, terkait pendaftarannya di sejumlah partai politik di Pilkada. Mulyadi menyebut, hingga saat ini memang tidak mendaftarkan diri ke partai manapun.

“Memang tidak ada. Tapi Saya juga memiliki partai, meskipun kursi PAN hanya 1, saya yakin bermanfaat untuk bakal calon dari partai lain, dan akan diambil oleh orang lain. Kalau tidak ada itu, ya saya tidak mungkin maju, karena saya harus realistis juga,” terangnya.

Sejauh ini, bukan berarti PAN tidak melakukan komunikasi dengan partai lain untuk koalisi. Lobi-lobi politik kepada sejumlah bakal calon untuk diajak berkolaborasi bahkan sudah dilakukan. Namun, bakal calon yang dimaksud, tidak disebutkannya.

“Kalau komunikasi secara non formal ada pembicaraan ke sana. Kalau secara formal belum. Dari komunikasi itu, kami sudah ada arah kemana tujuan kami. Tapi itu tergantung dari orang di tuju, karena kami juga tidak bisa memaksakan pilihannya,” tuturnya.

Sementara ditanya arah dukungan PAN di Pilkada, jika tidak mampu mengusung kadernya sendiri, Mulyadi menegaskan, DPD PAN Berau masih belum memutuskan dukungan ke bakal calon manapun.

“Untuk saat ini masih kepada kadernya, yaitu saya. Kecuali dalam prosesnya nanti saya tidak jadi, maka semua pengurus DPD PAN akan menggelar rapat, kemana dukungan partai akan diberikan. Kami pasti tetap memberikan dukungan untuk salah satu paslon nantinya,” pungkasnya. */ZZA/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: